KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Pasangan Perseorangan Awang Yacoub Luthman – Ahmad Zais (AYL-AZA) bersama rombongan mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar, untuk mendaftarkan sebagai Calon Bupati dan Wakil Kutai Kartanegara pada Pilkada Serentak 2024, pada Rabu (28/8/2024).
Dalam keterangan persnya, Awang Yacoub Luthman menyebut bahwa alasan dirinya maju dalam kontestasi pilkada kali ini, untuk memenuhi permintaan rakyat yang menghendaki ia bersama Ahmad Zais untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kukar.
“Yang mendasari kami tidak lain tidak bukan, saya bersama pak Ahmad Zaiz ini adalah diberikan amanah oleh rakyat yang datang kepada kami dengan jumlah yang cukup besar,” ungkapnya.
Sementara itu, berkenan dengan suara yang ingin dicapai pada pilkada tahun ini, Awang Yacoub Luthman – Ahmad Zais (AYL-AZA) menargetkan lebih dari 70 ribu suara, dimana sesuai dengan data yang di kumpulkan oleh tim pemenangan AYL-AZA.
Tak hanya itu, Awang Yacoub Luthman – Ahmad Zais (AYL-AZA) merasa kurang puas dengan hasil Verifikasi faktual beberapa waktu yang lalu, sehingga menargetkan suara lebih dari data dukungan calon perseorangan yang disetujui KPU.
Ia menjelaskan bahwa ketua tim pemenangan AYL-AZA merasa kurang puas dengan hasil Verifikasi faktual (Verfak) beberapa waktu yang lalu sehingga menargetkan suara lebih dari data dukungan calon perseorangan yang disetujui KPU.
“Ketua tim pemenangan protes, harapannya harus lebih dari pada itu jumlah dukungan perseorangan,” beber Awang Yacoub Luthman.
“Hal itu adalah bagian yang sudah terkoneksikan dengan kepentingan kami di jalur perseorangan kemudian lebih dari pada itu,” tutup Awang Yacoub Luthman.
Sementara itu, Ketua KPU Kutai Kartanegara Rudi Gunawan mengatakan, tahapan dalam pilkada telah berjalan. Pada tanggal 27-29 Agustus 2024, Bakal Calon dipersilahkan untuk mendaftarkan diri sebagai Cabup dan Cawabup periode 2024-2029.
“Dari tanggal 27-29 agustus 2024 adalah masa pendaftaran,” ujar Rudi Gunawan,
Dalam hal itu, KPU Kukar akan memaksimalkan tahapan pilkada dengan melibatkan stakeholder yang ada seperti Bawaslu, TNI dan Polri.
Menurut Rudi Gunawan, dinamika tahapan proses pilkada adalah hal yang lumrah dan memberikan kontribusi kedewasaan politik serta demokrasi di Kukar.
“Kami berharap proses Pilkada di Kukar ini dari awal sampai akhir, dapat berjalan damai tanpa ada perselisihan dan berakhir dengan baik,” pungkasnya.(adv/kpukukar/ind/ruz)