KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara, Sunggono menghadiri serah terima jabatan dan ramah tamah pergantian Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong, pada Sabtu (31/8/2024).
Dalam hal itu, Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto resmi digantikan oleh Suparman.
Sekda Kutai Kartanegara Sunggono, mengapresiasi kinerja Agus Dwirijanto selama menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong.
Menurutnya, banyak kemajuan ketika Agus Dwirijanton menjabat sebagai Kepala Lapas tersebut, terutama dalam hal pemeliharaan keamanan dan peningkatan program warga binaan.
“Berkat bapak AgusDwirijanto banyak kemajuan Lapas Kelas IIA Tenggarong yang kita saksikan, semoga beliau tetap amanah di tempat kerja barunya,” singkat Sunggono.
Sementara itu, Agus Dwirijanto mengatakan bahwa dirinya telah menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong selama 4 tahun 8 bulan .
Agus Dwirijanto sendiri dilantik pada bulan Januari 2020 lalu, dan pada tanggal 29 Agustus 2024 telah dilantik menjadi Kepala Lapas Kelas I Balikpapan.
Menurut Agus Dwirijanto, 4 tahun 8 bulan bukanlah waktu yang singkat, dimana banyak kenangan yang telah dilalui bersama pihak Lapas Kelas IIA Tenggarong.
“Selama saya menjabat sebagai kepala Lapas banyak hal yang telah kita lakukan seperti mancing bersama, masak bersama, makan bersama dan seterusnya,” ujar Agus Dwirijanto.
Agus Dwirijanto juga mengapresiasi kepada seluruh instansi yang telah bekerjasama dengan pihaknya selama ini. Bagi Agus Dwirijanto, dukungan dan bantuan yang diberikan telah menjadikan Lapas Kelas IIA Tenggarong berjalan dengan baik.
Agus Dwirijanto juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) yang telah memberikan effort lebih kepada pihaknya selama ia menjabat.
“Saya ucapkan terima kasih banyak selama ini kepada seluruh pihak yang membantu, kami mohon doanya untuk menjalankan amanah sebagai Kalapas Kelas I Balikpapan,” tutur Agus Dwirijanto.
Ditempat yang sama, Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong Suparman menyebut, bahwa Kalimantan merupakan daerah yang familiar bagi dirinya.
Dimana Suparman pernah menempuh Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kalimantan Tengah, dan ia juga pernah ditugaskan di Rutan Kalimantan Selatan.
“Saya tidak asing lagi sama Kalimantan,” ungkap Suparman.
Suparman juga mengemukakan, selama bertugas ia telah dimutasi selama 7 kali dengan masa tugas 1 tahun 3 bulan hingga 2 tahun 8 bulan.
Suparman juga berharap, Lapas Kelas IIA Tenggarong maupun stakeholder terkait dapat berkolaborasi dalam melakukan pembinaan terhadap penghuni lapas.
“Semoga kehadiran saya dinanti oleh teman-teman semua dalam melaksanakan tugas, sehingga apa yang menjadi tujuan organisasi bisa kita capai,” tutup Suparman.(adv/prokomkukar/ind/ruz)