KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah menghadiri Kick Off Desa Stop Buang Air Besar (SBS), sekaligus menyerahkan bantuan jamban kepada masyarakat di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, pada Rabu (4/9/2024).
Kick Off Desa SBS tersebut ditandai dengan pelepasan balon gas ke udara dan penandatanganan komitmen bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan .
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengatakan bahwa, penerapan program SBS merupakan tugas utama dari Dinas Kesehatan (Dinkes) yang dibantu oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kukar.
“Jadi ini merupakan tugas Dinas Kesehatan sebagai leading sektor dan Dinas Perkim sebagai pendukungnya,” ujar Edi Damansyah.
Edi Damansyah juga berharap, kedua OPD tersebut dapat memaksimalkan kolaborasi dan terus mengupdate data terkait dengan program ini.
“Saya minta kedua ini terus berkolaborasi, dan dapat menjalankan program tersebut,” singkat Edi Damansyah.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara Kusnandar menyebut, bahwa Kukar telah menjadi lokus SBS 2024.
Kusnandar juga mengungkapkan bahwa, dari 230 desa dan kelurahan di Kutai Kartanegara, sebanyak 59 desa telah SBS 100 persen.
“Di Loa Kulu sendiri 7 dari 15 desa sudah SBS,” ungkap Kusnandar.
Kusnandar juga menegaskan, intervensi program SBS ini dapat mencegah kasus stunting, sehingga program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dapat dimaksimalkan.
“Semoga Kick Off ini dan penandatanganan komitmen dapat menjadi target kinerja bagi kita semua khususnya di puskesmas yaitu minimal 1 desa yang SBS di akhir tahun ini,” tutup Kusnandar.(adv/prokomkukar/ind/ruz)