Menu

Mode Gelap
Otorita IKN dan BUMD Jakarta Teken MoU: Perkuat Kolaborasi Menuju Pengelolaan Kota Masa Depan Otorita IKN, DPRD, dan Pemkab PPU Bahas Sinkronisasi Wilayah, Kewenangan, dan Transisi Administratif di Kawasan Delineasi IKN 1 Orang Diterkam Buaya di Kampung Kasai, Berau Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Festival Nasi Bekepor Didorong Jadi Agenda Budaya Lintas Kecamatan di Kukar Nasi Bekepor Jadi Magnet Wisata Kuliner Kukar, Festival ke-6 Diharapkan Gaungkan Citra Daerah

BERITA DAERAH · 9 Sep 2024 11:15 WITA ·

Pertahankan Piala Adipura ke 8, DLH PPU Berharap Doa dan Dukungan Warga Benuo Taka


 Kepala Dinas Lingkungan HidupKabupaten Penajam Paser Utara, Safwana (foto:kumalanews.id) Perbesar

Kepala Dinas Lingkungan HidupKabupaten Penajam Paser Utara, Safwana (foto:kumalanews.id)

KUMALANEWS.ID, PENAJAM – Pasca tujuh  kali mendapatkan Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI) dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terus berkomitmen untuk kembali mempertahankan Piala Adipura, dimana pada Minggu kedua bulan September 2024 akan dilakukan penilaian.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Safwana mengatakan, guna memenuhi target mempertahankan Piala Adipura ke 8, DLH PPU tidak hanya bergerak secara sendiri, namun sejumlah stakeholder terkait, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta masyarakat juga turut membantu untuk terlibat.

Safwana menerangkan bahwa, tidak hanya wilayah perkantoran yang akan menjadi lokasi penilaian, tetapi rumah sakit, pasar, pelabuhan, pemukiman dan sekolah juga menjadi lokasi penilaian.

“Melihat objek yang akan menjadi penilaian tentu saja, kami tak mampu secara maksimal kalau sendiri,” ujar Safwana, Senin (9/9/2024).

“Oleh sebab itu untuk mempertahankan Piala Adipura ke 8 ini, kami melibatkan semua elemen pendukung dan syukur sampai sejauh ini semua  berjalan dengan baik,” sambung Safwana.

Safwana juga mengemukakan bahwa, DLH PPU sejak jauh hari sudah mengirim surat ke SKPD untuk menjaga titik pantau penilaian Adipura, khususnya 19 titik pantau yang menjadi fokus penilaian Adipura serta Kelengkapan yang diperlukan.

“Dalam waktu dekat Pusat Pengelolaan Ekoregion (P3EK ) Kalimantan yang merupakan perpanjangan tangan dari KLHK dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kaltim untuk melakukan penilaian, dan sampai saat ini semua sudah berjalan dengan baik,” ungkap Safwana.

“Sisanya kami mohon doa dan dukungannya kepada seluruh masyarakat Benuo Taka, agar kami bisa kembali mempertahankan Piala Adipura ke 8 PPU dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau,” tutupnya.(adv)

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

1 Orang Diterkam Buaya di Kampung Kasai, Berau Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

16 Juni 2025 - 21:15 WITA

WhatsApp Image 2025 06 16 at 20.22.45

Festival Nasi Bekepor Didorong Jadi Agenda Budaya Lintas Kecamatan di Kukar

16 Juni 2025 - 16:15 WITA

kominfokukar171

Nasi Bekepor Jadi Magnet Wisata Kuliner Kukar, Festival ke-6 Diharapkan Gaungkan Citra Daerah

16 Juni 2025 - 15:15 WITA

kominfokukar170

Disdikbud Kukar Apresiasi Festival Nasi Bekepor VI

16 Juni 2025 - 13:15 WITA

lip101a

Dispar Kukar Apresiasi Festival Nasi Bekepor VI FISIP Unikarta

16 Juni 2025 - 11:15 WITA

kominfokukar169

Kala Fest Menghidupkan Kembali Romantika Citra Niaga Tempo Dulu

14 Juni 2025 - 12:15 WITA

lip99
Trending di BERITA DAERAH