Menu

Mode Gelap
Otorita IKN dan BUMD Jakarta Teken MoU: Perkuat Kolaborasi Menuju Pengelolaan Kota Masa Depan Otorita IKN, DPRD, dan Pemkab PPU Bahas Sinkronisasi Wilayah, Kewenangan, dan Transisi Administratif di Kawasan Delineasi IKN 1 Orang Diterkam Buaya di Kampung Kasai, Berau Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Festival Nasi Bekepor Didorong Jadi Agenda Budaya Lintas Kecamatan di Kukar Nasi Bekepor Jadi Magnet Wisata Kuliner Kukar, Festival ke-6 Diharapkan Gaungkan Citra Daerah

BERITA DAERAH · 24 Sep 2024 12:15 WITA ·

Balitbangda PPU Gelar Sosialisasi Desa Cantik dan Launching Indikator Kemiskinan Daerah


 Balitbangda PPU Gelar Sosialisasi Desa Cantik dan Launching Indikator Kemiskinan Daerah Perbesar

Balitbangda PPU Gelar Sosialisasi Desa Cantik dan Launching Indikator Kemiskinan Daerah

KUMALANEWS.ID, PENAJAM – Guna meningkatkan kualitas perencanaan serta pembangunan daerah, Badan Penelitian dan pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar sosialisasi Desa Cinta Statistik (Desa Cantik).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai Kantor Bupati PPU itu, juga dirangkai dengan launching Indikator Kemiskinan Desa, pada Selasa (24/9/2024).

Kepala Balitbangda Kabupaten PPU, Tur Wahyu menegaskan bahwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas data sebagai bahan perencanaan dan pembangunan daerah dari tingkat Kecamatan, Desa hingga Kelurahan.

“Untuk tolak ukur keberhasilan perencanaan dan pembangunan dapat ditentukan kualitas data yang digunakan dalam analisis penentuan strategi kebijakan penyelesaian masalah-masalah pembangunan yang ada,” ujarnya.

Baca juga Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat, DPKP PPU Segera Bentuk Relawan Pemadam Kebakaran https://kumalanews.id/2024/09/24/tingkatkan-kesiapsiagaan-masyarakat-dpkp-ppu-segera-bentuk-relawan-pemadam-kebakaran/

Tur Wahyu juga menyebut bahwa, keberadaan data yang berkualitas sangat penting, demi mewujudkan program pembangunan daerah yang lebih baik lagi.

Oleh Karena, pihaknya menekankan saat ini desa bukan hanya sebagai objek pembangunan, namun sudah menjadi subjek atau pelaku pembangunan, yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes).

“Penyusunan perencanaan program pembangunan membutuhkan dukungan data berkualitas sebagai input dan bahan analisis kebijakan strategis,” ungkap Tur Wahyu.

“Kedepan, dibutuhkan data yang berkualitas, sebagai dasar dan bahan masukan dalam penentuan rumusan masalah, analisis, hingga penentuan strategi kebijakan yang diambil,” sambung Tur Wahyu.

Tur Wahyu juga menambahkan bahwa, perencanaan berbasis data adalah prinsip utama yang harus dilakukan pemerintah desa.

“Saya berharap, dengan sosialisasi desa cantik dan Indikator Kemiskina dapat terlaksana dengan lancar,” harapnya.

“Sehingga target penyediaan data pada tingkat Kecamatan, Desa dan Kelurahan kedepannya dapat terlaksana dengan baik,” tutupnya.(adv)

Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

1 Orang Diterkam Buaya di Kampung Kasai, Berau Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

16 Juni 2025 - 21:15 WITA

WhatsApp Image 2025 06 16 at 20.22.45

Festival Nasi Bekepor Didorong Jadi Agenda Budaya Lintas Kecamatan di Kukar

16 Juni 2025 - 16:15 WITA

kominfokukar171

Nasi Bekepor Jadi Magnet Wisata Kuliner Kukar, Festival ke-6 Diharapkan Gaungkan Citra Daerah

16 Juni 2025 - 15:15 WITA

kominfokukar170

Disdikbud Kukar Apresiasi Festival Nasi Bekepor VI

16 Juni 2025 - 13:15 WITA

lip101a

Dispar Kukar Apresiasi Festival Nasi Bekepor VI FISIP Unikarta

16 Juni 2025 - 11:15 WITA

kominfokukar169

Kala Fest Menghidupkan Kembali Romantika Citra Niaga Tempo Dulu

14 Juni 2025 - 12:15 WITA

lip99
Trending di BERITA DAERAH