KUMALANEWS.ID, PENAJAM – Guna mencegah terjadinya Epidemiologi yang disebabkan nyamuk malaria, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU menyalurkan bantuan 60 ribu kelambu kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU, Jansje Grace Makisurat mengatakan, pihaknya baru saja menyalurkan 60 ribu kelambu yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) guna mencegah penularan penyakit malaria di Kabupaten PPU.
“Bantuan itu dibagikan ke Kecamatan Penajam, Waru serta Babulu, dan akan diberikan ke warga serta pekerja infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku,” terangnya, Rabu (2/10/2024).
Baca juga Disdukcapil PPU Percepat Perekaman Data Pemilih Pemula Dengan Kunjungi Sekolah https://kumalanews.id/2024/10/02/disdukcapil-ppu-percepat-perekaman-data-pemilih-pemula-dengan-kunjungi-sekolah/
Jansje Grace Makisurat menyebutkan bahwa, Dinkes PPU juga melakukan penyemprotan pengasapan (Fogging) di lokasi-lokasi strategis, seperti di Istana dan daerah dengan banyak pekerja konstruksi.
“Selain kelambu, kami juga membagikan bubuk abate untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk dalam genangan air serta melakukan Fogging,” ujarnya.
Jansje Grace Makisurat juga mengimbau, agar seluruh masyarakat Kabupaten PPU untuk terus menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan tempat tinggal.
“Melalui langkah seperti ini, diharapkan dapat menekan angka penularan malaria dan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk,” pungkasnya.(adv)