Menu

Mode Gelap
Otorita IKN dan BUMD Jakarta Teken MoU: Perkuat Kolaborasi Menuju Pengelolaan Kota Masa Depan Otorita IKN, DPRD, dan Pemkab PPU Bahas Sinkronisasi Wilayah, Kewenangan, dan Transisi Administratif di Kawasan Delineasi IKN 1 Orang Diterkam Buaya di Kampung Kasai, Berau Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Festival Nasi Bekepor Didorong Jadi Agenda Budaya Lintas Kecamatan di Kukar Nasi Bekepor Jadi Magnet Wisata Kuliner Kukar, Festival ke-6 Diharapkan Gaungkan Citra Daerah

BERITA DAERAH · 1 Nov 2024 18:15 WITA ·

Rasman Rading Sarankan Perubahan Pembagian Kurikulum di SKOI Kaltim untuk Meningkatkan Prestasi Atlet


 Rasman Rading Sarankan Perubahan Pembagian Kurikulum di SKOI Kaltim untuk Meningkatkan Prestasi Atlet Perbesar

KUMALANEWS.ID, KALIMANTAN TIMUR – Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kalimantan Timur, yang didirikan pada 2011, pernah dikenal sebagai tempat pengembangan atlet berbakat yang berhasil berprestasi di ajang olahraga nasional dan daerah. Namun, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan adanya penurunan prestasi atlet SKOI sejak pengelolaan sekolah ini beralih ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknas) Provinsi Kaltim.

“Setelah SKOI berada di bawah Diknas, prestasi atlet kami mulai menurun,” kata Rasman dalam wawancara beberapa waktu lalu. Ia menyarankan agar dilakukan perubahan pada sistem pengelolaan SKOI agar dapat kembali menghasilkan atlet yang lebih kompetitif.

Rasman menilai bahwa salah satu penyebab utama penurunan prestasi adalah ketidakseimbangan dalam komposisi kurikulum, yang lebih menekankan pada pendidikan akademik ketimbang pengembangan olahraga prestasi. Ia mengusulkan agar pembagian waktu antara pendidikan dan olahraga di SKOI disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan atlet.

“Komposisi yang ideal adalah 30% pendidikan dan 70% olahraga. Dengan fokus yang lebih besar pada olahraga, atlet dapat lebih maksimal dalam mengasah kemampuan mereka dan bersaing di level yang lebih tinggi,” jelas Rasman.

Ia juga menambahkan bahwa perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan SKOI, serta penyesuaian dalam kurikulum yang lebih mendukung pencapaian prestasi atlet. Rasman berharap langkah-langkah perbaikan segera diterapkan untuk memastikan SKOI dapat kembali berperan sebagai lembaga yang melahirkan atlet-atlet unggul.

Dengan perubahan yang tepat, Rasman optimis bahwa SKOI akan kembali menjadi tempat yang menghasilkan atlet berkualitas yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.(adv)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

1 Orang Diterkam Buaya di Kampung Kasai, Berau Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

16 Juni 2025 - 21:15 WITA

WhatsApp Image 2025 06 16 at 20.22.45

Festival Nasi Bekepor Didorong Jadi Agenda Budaya Lintas Kecamatan di Kukar

16 Juni 2025 - 16:15 WITA

kominfokukar171

Nasi Bekepor Jadi Magnet Wisata Kuliner Kukar, Festival ke-6 Diharapkan Gaungkan Citra Daerah

16 Juni 2025 - 15:15 WITA

kominfokukar170

Disdikbud Kukar Apresiasi Festival Nasi Bekepor VI

16 Juni 2025 - 13:15 WITA

lip101a

Dispar Kukar Apresiasi Festival Nasi Bekepor VI FISIP Unikarta

16 Juni 2025 - 11:15 WITA

kominfokukar169

Kala Fest Menghidupkan Kembali Romantika Citra Niaga Tempo Dulu

14 Juni 2025 - 12:15 WITA

lip99
Trending di BERITA DAERAH