Menu

Mode Gelap
Otorita IKN dan BUMD Jakarta Teken MoU: Perkuat Kolaborasi Menuju Pengelolaan Kota Masa Depan Otorita IKN, DPRD, dan Pemkab PPU Bahas Sinkronisasi Wilayah, Kewenangan, dan Transisi Administratif di Kawasan Delineasi IKN 1 Orang Diterkam Buaya di Kampung Kasai, Berau Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Festival Nasi Bekepor Didorong Jadi Agenda Budaya Lintas Kecamatan di Kukar Nasi Bekepor Jadi Magnet Wisata Kuliner Kukar, Festival ke-6 Diharapkan Gaungkan Citra Daerah

BERITA DAERAH · 3 Nov 2024 14:15 WITA ·

Dispora Kaltim Dorong Anak-Anak Kembali Terlibat dalam Permainan Tradisional


 Dispora Kaltim Dorong Anak-Anak Kembali Terlibat dalam Permainan Tradisional Perbesar

KUMALANEWS.ID, KALIMANTAN TIMUR – Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, anak-anak kini lebih banyak menghabiskan waktu dengan perangkat digital daripada berpartisipasi dalam permainan tradisional yang kaya akan nilai budaya. Perubahan ini mengkhawatirkan karena permainan tradisional memiliki banyak manfaat, seperti mengajarkan kedisiplinan, tanggung jawab, serta mempererat rasa kebersamaan antar sesama.

Menyadari hal ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) berinisiatif untuk memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak melalui berbagai program yang dapat menggugah minat mereka. Program ini bertujuan agar generasi muda tidak hanya mengenal tetapi juga melestarikan permainan yang telah menjadi bagian dari warisan budaya lokal.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, A.A. Bagus Sugiarta, mengungkapkan keprihatinannya terhadap anak-anak yang semakin jauh dari permainan tradisional. “Sekarang, anak-anak lebih tertarik pada gadget daripada mengenal permainan tradisional yang penuh dengan nilai sosial dan budaya. Kami ingin mereka kembali tertarik dan merasakan manfaat dari permainan yang dulu dimainkan oleh orang tua mereka,” jelas Bagus.

Sebagai langkah awal, Dispora Kaltim akan menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk sosialisasi dan event-event yang mengangkat permainan tradisional serta olahraga untuk disabilitas. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada anak-anak tentang permainan tradisional yang tidak hanya mengasyikkan, tetapi juga mengandung pelajaran berharga dalam pengembangan karakter.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin anak-anak dapat kembali merasakan keseruan bermain permainan tradisional yang juga mengajarkan mereka tentang nilai-nilai sosial yang sangat penting untuk tumbuh kembang mereka,” tambah Bagus.

Dengan program ini, Dispora Kaltim berharap dapat mengembangkan keterampilan sosial dan fisik anak-anak, sekaligus memperkenalkan mereka pada kekayaan budaya daerah. Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus mendorong generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai permainan tradisional sebagai bagian dari penguatan karakter dan pelestarian budaya lokal.(adv)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

1 Orang Diterkam Buaya di Kampung Kasai, Berau Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

16 Juni 2025 - 21:15 WITA

WhatsApp Image 2025 06 16 at 20.22.45

Festival Nasi Bekepor Didorong Jadi Agenda Budaya Lintas Kecamatan di Kukar

16 Juni 2025 - 16:15 WITA

kominfokukar171

Nasi Bekepor Jadi Magnet Wisata Kuliner Kukar, Festival ke-6 Diharapkan Gaungkan Citra Daerah

16 Juni 2025 - 15:15 WITA

kominfokukar170

Disdikbud Kukar Apresiasi Festival Nasi Bekepor VI

16 Juni 2025 - 13:15 WITA

lip101a

Dispar Kukar Apresiasi Festival Nasi Bekepor VI FISIP Unikarta

16 Juni 2025 - 11:15 WITA

kominfokukar169

Kala Fest Menghidupkan Kembali Romantika Citra Niaga Tempo Dulu

14 Juni 2025 - 12:15 WITA

lip99
Trending di BERITA DAERAH