KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Sampah adalah sisa bahan atau barang yang sudah tidak lagi digunakan atau dianggap tidak bermanfaat, sehingga dibuang oleh pemiliknya.
Dalam kehidupan sehari-hari, sampah dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia seperti memasak, berbelanja dan kegiatan industri.
Jenis sampah pun beragam, mulai dari sampah organik (yang dapat terurai, seperti sisa makanan dan dedaunan) hingga sampah anorganik (yang sulit terurai, seperti plastik dan logam).
Masalah sampah semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan industri.
Akumulasi sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan, seperti pencemaran tanah, air, dan udara, serta ancaman terhadap kesehatan manusia.
Oleh karena itu, Camat Kenohan Kaspul mengimbau agar masyarakat diwilayah Kecamatan Kenohan untuk membuang sampah pada tempatnya.
Dimana hal tersebut dinilainya cukup efektif, karena kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya meningkatkan secara signifikan.
“Kalau pengelolaan sampah sekarang ini kalau di Kecamatan Kenohan sudah ada peningkatan yang baik, karena mereka terus kita ingatkan untuk buang sampah pada tempatnya,” sebut Kaspul, Rabu (13/11/2024).
Baca juga Camat Kota Bangun Darat Julkifli : Pembentukan Masyarakat Hukum Adat Bakal Terealisasi di Tahun 2024 https://kumalanews.id/2024/11/13/camat-kota-bangun-darat-julkifli-pembentukan-masyarakat-hukum-adat-bakal-terealisasi-di-tahun-2024/
Lebih lanjut Kaspul menerangkan bahwa, kesadaran masyarakat untuk buang sampah pada tempatnya juga didukung oleh fasilitas yang telah di siapkan oleh pemerintah, seperti petugas pengangkutan dan mobil sampah yang rutin berkeliling mengangkut sampah masyarakat.
Dalam hal itu, pihak Kecamatan Kenohan juga berencana akan melakukan pengelolaan sampah menjadi produk bernilai ekonomis.
Dimana hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan perekonomian dan mengurangi angka pengangguran di Kecamatan Kenohan.
“Kami akan bisa bergabung dengan kembang janggut untuk pengelolaannya jadi satu, mudah-mudahan itu bisa bermanfaat untuk orang banyak di sekitar kita dan juga menenkan angka pengangguran,” pungkas Kaspul.(adv/diskominfokukar/ind/ruz)