KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Stunting adalah masalah kesehatan yang mencerminkan gangguan pertumbuhan kronis pada anak-anak akibat kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama.
Kondisi ini membuat anak-anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari standar usia mereka, dan umumnya menunjukkan dampak jangka panjang terhadap perkembangan fisik dan kognitif.
Kasus stunting sering kali berakar dari faktor lingkungan dan sosial, seperti ketidakcukupan makanan bergizi, pola asuh yang kurang memadai, sanitasi yang buruk, serta terbatasnya akses ke layanan kesehatan, terutama di wilayah-wilayah dengan tingkat kemiskinan tinggi.
Di Indonesia, stunting telah menjadi salah satu isu kesehatan nasional yang serius, karena prevalensinya yang tinggi di berbagai wilayah, terutama di daerah terpencil dan berpenghasilan rendah.
Berbeda dengan daerah lain, justru angka kasus stunting di Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dinilai relatif menurun.
Keberhasilan tersebut tidak luput dari kolaborasi antara beberapa stakeholder terkait dalam penanganan permasalahan itu.
“Kalau stunting insa Allah cukup baik dan menurun karena kegiatan-kegiatan PKK dan Kecamatan maupun desa sekarang ini sudah eksis baik dari tenaga Puskesmas kesehatan maupun desa-desa sekarang sudah berkolaborasi,” ungkap Camat Kenohan Kaspul, Rabu (13/11/2024).
Baca juga Kecamatan Kota Bangun Darat Targetkan Pembangunan Infrastruktur Bakal Rampung di Tahun 2025 https://kumalanews.id/2024/11/13/kecamatan-kota-bangun-darat-targetkan-pembangunan-infrastruktur-bakal-rampung-di-tahun-2025/
Lebih lanjut Kaspul mengemukakan bahwa, beberapa stakeholder tersebut melakukan sejumlah langkah penting dalam memanajemen pengendalian stunting, misalnya dengan melakukan pemetaan seluruh desa di Kecamatan Kenohan, pemberian makanan bergizi bagi balita sebagai langkah preventif hingga penanganan bagi anak-anak yang terindikasi terkena stunting.
Menurutnya, dengan beberapa langkah tersebut yang ditempuh sebagai bagian dari keseriusan pihak Kecamatan Kenohan dalam menangani kasus stunting.
“Karena stunting ini menyerang tumbuh kembang anak, makanya kita serius untuk tangani hal tersebut,” tegas Kaspul.
“Harapannya daerah kita tidak ada lagi anak-anak yang terkena stunting di Indonesia khususnya di Kukar,” imbuh Kaspul.(adv/diskominfokukar/ind/ruz)