KUMALANEWS.ID, PENAJAM PASER UTARA – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya memperluas pembentukan forum anak di tingkat desa dan kelurahan.
Langkah itu ambil untuk memberikan wadah bagi anak-anak dalam menyalurkan aspirasi dan mengembangkan potensi diri.
Pelaksana tugas Kepala Bidang PPHAP P3AP2KB PPU Arpiah mengatakan bahwa, jumlah forum anak yang ada saat ini masih sangat minim, tidak sebanding dengan luas wilayah kabupaten.
“Di tahun 2024, ada 8 forum anak, terlalu kecil dibandingkan dengan luas Kabupaten PPU, yang ada 4 Kecamatan, 24 Kelurahan dan 30 Desa,” sebut Arpiah, Senin (10/3/2024).
Arpiah berharap di tahun 2025 ini, seluruh kelurahan dan desa di PPU dapat memiliki forum anak atau wadah pengembangan kesenian anak, seperti beladiri.
Dengan demikian menurutnya, anak-anak bisa memiliki tempat untuk menyalurkan hobi dan bakat mereka.
“Harapanya, di tahun 2025 ini forum anak bertambah atau tempat anak untuk menyalurkan bakatnya bertambah,” ucap Arpiah.
Arpiah juga menegaskan bahwa, forum anak juga berfungsi sebagai wadah untuk membentuk karakter anak agar lebih vokal dan berani menyuarakan pendapat.
“Desa diharapkan bisa membantu untuk membentuk forum anak, supaya ada wadah juga untuk membentuk karakter anak,” pintanya.
“Hal itu bertujuan, agar tidak takut untuk menyuarakan pendapatnya kepada orang yang lebih dewasa,” tutupnya.
Meski demikian, P3AP2KB PPU akan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kelurahan untuk mendorong pembentukan forum anak.
Selain itu, P3AP2KB PPU juga akan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pengurus forum anak agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal.(ADV/DiskominfoPPU)