Menu

Mode Gelap
Dukung Pendidikan Berbasis Budaya Lokal, Disdikbud Kukar Gelar Workshop Penyusunan Modul Bahasa Daerah Untuk Guru SD Sayyid Thariq Assegaff Lantik Pengurus DPW ABI Kaltim Periode 2024-2029 Melangkah Bersama Menuju Nusantara Sehat, Tangguh, dan Bebas Narkoba Mentan temukan pupuk palsu, potensi rugikan petani Rp3,2 triliun KPK kaji aturan untuk larang tahanan pakai masker atau tutup wajah

BERITA DAERAH · 12 Mar 2025 17:15 WITA ·

Dapatkan Tantangan Pasar, Dinas KUMK Perindag PPU Akan Lakukan Pendampingan Terhadap Industri Lokal di Benuo Taka


 Dapatkan Tantangan Pasar, Dinas KUMK Perindag PPU Akan Lakukan Pendampingan Terhadap Industri Lokal di Benuo Taka Perbesar

KUMALANEWS.ID, PENAJAM PASER UTARA – Peningkatan industri di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menghadapi tantangan unik, terutama dalam hal produksi dan pemasaran.

Dalam hal itu, Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi, UsahaKecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (KUMK Perindag) PPU Syamsul Adha mengungkap bahwa, fluktuasi pasar sangat memengaruhi keberlangsungan industri lokal.

“Prinsip usaha itu sederhana, produksi harus sejalan dengan permintaan pasar,” ujar Syamsul Adha, Rabu (12/03/2025).

“Jika produksi tinggi tapi tidak laku, kerugian tak terhindarkan,” sambung Syamsul Adha.

Lebih lanjut Syamsul Adha menerangkan bahwa, ada perbedaan yang signifikan terlihat, antara pelaku industri di PPU dan di Pulau Jawa.

Dimana menurutnya, pelaku industri di Pulau Jawa dikenal tangguh, kreatif, dan inovatif, dan para pelaku industri tersebut mampu bertahan, meski pasar sedang lesu.

Namun sebaliknya di PPU, dimana para pelaku industri cenderung meninggalkan usahanya jika produk tidak laku.

“Tentunya ini yang menjadi fokus kami, yaitu pendampingan berkelanjutan,” ungkap Syamsul Adha.

“Kami belum bisa memastikan apakah ada peningkatan industri yang signifikan, karena kondisi pasar yang tidak stabil,” tambah Syamsul Adha.

Syamsul Adha juga mengakui bahwa, salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah kondisi pasar yang tidak stabil.

Pasalnhya, permintaan pasar dapat berubah-ubah, sehingga pelaku industri kesulitan untuk memprediksi penjualan,

Untuk itu, Pemkab PPU terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri lokal.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku industri.

Tak hanya itu, Pemkab PPU juga berupaya untuk mempromosikan produk-produk lokal ke pasar yang lebih luas.

“Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saing para pelaku industri lokal,” tutup Syamsul Adha.(ADV/DiskominfoPPU)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Dukung Pendidikan Berbasis Budaya Lokal, Disdikbud Kukar Gelar Workshop Penyusunan Modul Bahasa Daerah Untuk Guru SD

15 Juli 2025 - 08:15 WITA

lip153a

Sayyid Thariq Assegaff Lantik Pengurus DPW ABI Kaltim Periode 2024-2029

14 Juli 2025 - 08:15 WITA

lip152a

Sape’ Akustik Nusantara: Merawat Tradisi Lewat Harmoni Etnik-Modern

11 Juli 2025 - 13:15 WITA

lip150a

Kembangkan Minat dan Bakat Siswa SMP di Bidang Olahraga Sepak Bola, Disdikbud Kukar Selenggarakan GSI 2025

10 Juli 2025 - 15:15 WITA

lip149

Bupati Kukar Lepas Kafilah MTQ Untuk Tingkat Provinsi Kaltim 2025

10 Juli 2025 - 13:15 WITA

lip148a

Bupati Kukar Panen Raya Pakcoy dan Penyerahan Sarana Prasarana di Kelurahan Maluhu

10 Juli 2025 - 09:15 WITA

lip147a
Trending di BERITA DAERAH