KUMALANEWS.ID, PENAJAM PASER UTARA – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor, dalam sambutannya di acara pembukaan Ramadan Fest 1446 H mengungkapkan, agar aspirasi PPU mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah provinsi dan pusat.
Dimana ia menegaskan bahwa, PPU memiliki peran strategis sebagai gerbang utama Ibu Kota Nusantara (IKN), bukan hanya sekadar daerah penyangga.
Tak hanya itu, Mudyat Noor juga menyampaikan bahwa PPU menghadapi tantangan keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), yang menempatkannya sebagai daerah dengan APBD terendah kesembilan dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur.
“APBD kami sangat terbatas, namun kami memiliki potensi besar sebagai gerbang IKN,” ujar Mudyat Noor, Kamis (13/3/2025).
Mudyat Noor juga berharap, PPU dapat dipercantik, terutama pelabuhan yang menjadi pintu masuk utama ke daerah tersebut.
Hal itu diperkuat bahwa, Mudyat Noor memiliki visi untuk mengubah pelabuhan menjadi destinasi pariwisata yang menarik.
“Kami ingin pelabuhan kami menjadi indah dan menarik wisatawan,” harapnya.
“Kami juga ingin PPU menjadi gerbang IKN yang membanggakan,” tambahnya.
Selain itu, Mudyat Noor juga menyoroti rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) PPU dibandingkan daerah lain di Kaltim.
Namun demikian, Mudyat Noor optimis dengan kepemimpinan gubernur yang baru, PPU dapat meraih perhatian lebih dan meningkatkan PAD secara signifikan.
“PAD kami sangat kecil, tidak sampai 10 persen, dan kami berharap dengan dukungan gubernur baru, PPU dapat berkembang pesat,” ungkapnya,
Sementara itu, Gubernur Kaltim Rudi Mas’ud menanggapi harapan tersebut dengan positif. Dimana Ia menekankan pentingnya konsep pembangunan yang jelas untuk PPU.
“PPU harus memiliki ide dan gagasan besar. Siapkan konsepnya, bagaimana PPU bukan hanya sebagai penyangga, tetapi juga sebagai tempat berdirinya IKN,” ujar Rudi Mas’ud.
Orang nomor satu di Kaltim itu juga mengajak masyarakat PPU untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah dan menjaga kondusifitas.
Rudi Mas’ud juga menekankan bahwa, pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat.
“Kalimantan Timur mengajak PPU untuk berpartisipasi aktif membangun daerah, mari kita jaga kondisifitas,” pungkasnya.
Dalam hal itu, Kabupaten Penajam Paser Utara berharap, dapat memanfaatkan peluang dari pembangunan IKN dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang berkelanjutan.(ADV/DiskominfoPPU)