KUMALANEWS.ID, PENAJAM PASER UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU terus berupaya mengembalikan keseimbangan lingkungan, salah satunya dengan pemulihan ekosistem kerangas di Hutan Kota Benuo Taka.
Kepala Bidang Tata lingkungan DLH PPU, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU Rochmat Agus Purwanto mengatakan bahwa, pemulihan tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga keanekaragaman hayati dan kelestarian lingkungan.
Menurutnya, program pemulihan tersebut telah melibatkan berbagai lembaga, seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Samboja.
“Pemulihan ekosistem di kawasan kota sudah kami selesaikan, saat ini kami menunggu laporannya keluar,” ucap Rochmat Agus Purwanto, Kamis (13/03/2025).
Lebih lanjut Rochmat Agus Purwanto mengungkapkan bahwa, hutan kerangas sendiri merupakan ekosistem yang khas dengan tanah miskin unsur hara, namun tetap menjadi habitat bagi beragam flora dan fauna.
Oleh karena itu, keberlanjutan kawasan tersebut menjadi prioritas di tengah pesatnya perkembangan pembangunan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Selain upaya pemulihan ekosistem, DLH PPU saat ini tengah menyusun strategi pengelolaan Hutan Kota yang lebih berkelanjutan.
Dimana salah satu inisiatifnya adalah memperkaya vegetasi dengan lebih banyak menanam spesies asli ekosistem kerangas.
“Kami harap Hutan Kota ini tidak cuma jadi ruang terbuka hijau, tapi juga jadi edukasi lingkungan untuk masyarakat,” pungkas Rochmat Agus Purwanto.(ADV/DiskominfoPPU)
















