KUMALANEWS.ID, PENAJAM PASER UTARA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus memperkuat sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
Meski kontribusi langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih dalam tahap pengembangan, namun berbagai strategi telah dilakukan untuk meningkatkan dampak ekonomi dari sektor tersebut.
Kepala Disbudpar PPU Andi Israwati Latief menegaskan bahwa, pihaknya akan menggencarkan kemitraan dengan berbagai sektor usaha guna menciptakan ekosistem wisata yang lebih kuat.
“Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) serta pelaku usaha lokal, agar dampak ekonomi dari sektor pariwisata semakin terasa,” ujarnya, pada Selasa (18/03/2025).
Lebih lanjut Andi Israwati Latief mengemukakan bahwa, meskipun sektor pariwisata belum menyumbang PAD secara langsung, namun keberadaan destinasi wisata telah memberikan efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Menurutnya, peningkatan kunjungan wisatawan itu juga turut menggerakkan sektor perhotelan, rumah makan, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Tak hanya itu, Disbudpar PPU juga memanfaatkan ruang public seperti alun-alun kota, untuk menggelar berbagai kegiatan yang menarik pengunjung dan memberikan dampak ekonomi bagi pelaku usaha lokal.
“Kami melihat bagaimana aktivitas di alun-alun, terutama saat akhir pekan, mendorong perputaran ekonomi yang signifikan bagi pedagang kecil dan UMKM,” ungkap Andi Israwati Latief.
Selain itu, kebijakan pemerintah daerah untuk menggelar berbagai agenda resmi di Kabupaten PPU turut berkontribusi terhadap peningkatan okupansi hotel dan bisnis pendukung lainnya.
Disbudpar PPU juga berencana memperkuat promosi dan pengembangan destinasi wisata guna menjadikan Benuo Taka sebagai tujuan wisata yang lebih dikenal dan berkontribusi lebih besar terhadap ekonomi daerah
“Setiap ada acara besar yang diadakan di PPU, tingkat hunian hotel meningkat, hal itu menunjukkan bahwa sektor pariwisata memiliki potensi besar sebagai penyokong ekonomi daerah,” tandas Andi Israwati Latief.(ADV/DiskominfoPPU)