Menu

Mode Gelap
Korban Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan Meninggal Dunia, Operasi SAR Resmi Ditutup Agung Wicaksono Emban Tugas Baru, Investasi IKN Terus Melaju Emado’s Resmi Buka Cabang di Samarinda, Sajikan Cita Rasa Khas Timur Tengah Operasi SAR Masih Berlanjut, 1 Orang Diduga Tenggelam di Sungai Mahakam Emado’s Hadir di Kalimantan Timur!

BERITA DAERAH · 5 Mei 2025 19:15 WITA ·

Tinjau Lokasi Tenggelamnya KMP Muchlisa, Wabup PPU Abdul Waris Muin: Pencarian Korban Diintensifkan


 Tinjau Lokasi Tenggelamnya KMP Muchlisa, Wabup PPU Abdul Waris Muin: Pencarian Korban Diintensifkan Perbesar

KUMALANEWS.ID, PENAJAM PASER UTARA – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Waris Muin, meninjau langsung lokasi tenggelamnya kapal ferry KMP Muchlisa di perairan Penajam, pada Senin (05/05/2025).

Dimana Kapal feri KMP Muchlisa tersebut melayani rute penyeberangan Balikpapan–Penajam.

Dalam peninjauan tersebut, Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin menyampaikan keprihatinannya dan mendesak tim gabungan untuk mengintensifkan pencarian korban yang masih hilang.

“Kami sangat prihatin atas kejadian ini, dan kami mendorong semua pihak untuk bergerak cepat dalam proses pencarian serta evakuasi,” ujar Abdul Waris Muin.

“Kami berharap korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,” imbuh Abdul Waris Muin.

Saat ini, upaya evakuasi dan pencarian korban yang belum ditemukan terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, dan pihak pelabuhan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Balikpapan Dody Setiawan menyatakan bahwa, begitu menerima laporan awal tenggelamnya KMP Muchlisa, pihaknya langsung mengerahkan tim penyelamat.

“Begitu menerima informasi, kami langsung berkoordinasi dengan pihak pelapor dan menggerakkan personel ke lokasi kejadian menggunakan perahu penyelamat Rigid Buoyancy Boat (RBB) dan KN SAR Wisanggeni 236,” ungkap Dody Setiawan.

Dody Setiawan juga menjelaskan bahwa, kronologi awal kejadian berdasarkan laporan yang diterima, KMP Muchlisa berangkat dari Pelabuhan Karingau, Balikpapan, sekitar pukul 14.00 WITA dan diperkirakan tiba di perairan Penajam sekitar pukul 15.00 WITA.

Namun, saat hendak melakukan manuver untuk berganti tempat sandar, kapal mengalami gangguan pada sistem penggerak.

“Saat proses mau sandar, tidak ada pergerakan pada mesin kiri,” beber Dody Setiawan.

“Setelah dicek oleh ABK, ternyata as propeller patah,” tutup Dody Setiawan.

Terkait musibah ini, Pemerintah Kabupaten PPU telah mendirikan posko darurat di Pelabuhan Penajam guna memberikan bantuan dan informasi bagi keluarga penumpang.

Tak hanya itu, Pemerintah daerah juga menyatakan akan mengevaluasi standar operasional armada penyeberangan di wilayahnya untuk mencegah kejadian serupa. (ADV/DiskominfoPPU)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Korban Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan Meninggal Dunia, Operasi SAR Resmi Ditutup

13 Juni 2025 - 16:15 WITA

WhatsApp Image 2025 06 13 at 16.17.57

Emado’s Resmi Buka Cabang di Samarinda, Sajikan Cita Rasa Khas Timur Tengah

12 Juni 2025 - 15:15 WITA

lip97

Operasi SAR Masih Berlanjut, 1 Orang Diduga Tenggelam di Sungai Mahakam

12 Juni 2025 - 14:15 WITA

WhatsApp Image 2025 06 12 at 11.25.35

Muhlis Suhaeri-Mursalin Pimpin AMSI Kalbar 2025-2029, Optimis Hadapi Tantangan Digital

12 Juni 2025 - 07:15 WITA

lip94

Diskominfo Kukar Bekali ASN dan Lembaga Publik dengan Keterampilan Komunikasi Digital

11 Juni 2025 - 15:15 WITA

kominfokukar167

Festival Kampong Seraong Dorong UMKM Desa, Budaya Jadi Motor Ekonomi Lokal

11 Juni 2025 - 10:15 WITA

kominfokukar168
Trending di BERITA DAERAH