KUMALANEWS.ID, PENAJAM PASER UTARA – Guna mempercepat kemandirian sektor pertanian di wilayah Benuo Taka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pertanian PPU, akan melibatkan petani milenial dalam program Brigade Pangan (BP).
Hal itu dikemukakan secara langsung oleh Kepala Dinas Pertanian PPU Andi Trasodiharto, usai mendampingi kunjungan Menteri Pertanian RI di Kecamatan Babulu, pada Kamis (09/05/2025).
“Kita akan melibatkan petani milenial dalam program Brigade Pangan (BP), guna mempercepat kemandirian sektor pertanian di Kabupaten PPU,” ujar Andi Trasodiharto.
Lebih lanjut Andi Trasodiharto mengemukakan bahwa, keterlibatan anak muda dalam BP akan mendukung pengelolaan pertanian yang lebih mandiri, terutama dengan dukungan alat dan investasi dari Kementerian Pertanian.
“Dengan bantuan alat dan investasi dari Kementerian, BP akan bisa mandiri ke depannya,” bebernya.
Tak hanya itu, Andi Trasodiharto juga menegaskan bahwa dengan partisipasi petani milenial di BP tentunya dapat mempercepat implementasi program swasembada pangan.
“Petani milenial juga kita libatkan agar pelaksanaan dan rencana bisa cepat terealisasi,” tutupnya.
Saat ini, Brigade Pangan (BP) telah terbentuk dengan total 29 kelompok, masing-masing beranggotakan 15 orang.
Berdasarkan penelusuran dilapangan, Pemerintah Pusat mengalokasikan dana sebesar Rp149 miliar untuk swasembada pangan di PPU dan setiap kelompok BP menerima anggaran Rp2,5 miliar. (ADV/DiskominfoPPU)