Menu

Mode Gelap
Dukung Pendidikan Berbasis Budaya Lokal, Disdikbud Kukar Gelar Workshop Penyusunan Modul Bahasa Daerah Untuk Guru SD Sayyid Thariq Assegaff Lantik Pengurus DPW ABI Kaltim Periode 2024-2029 Melangkah Bersama Menuju Nusantara Sehat, Tangguh, dan Bebas Narkoba Mentan temukan pupuk palsu, potensi rugikan petani Rp3,2 triliun KPK kaji aturan untuk larang tahanan pakai masker atau tutup wajah

BERITA DAERAH · 11 Jun 2025 16:15 WITA ·

Pemkab PPU Gandeng Investor Korea Selatan, Kantongi Rp 300 Miliar untuk Sektor Pertanian


 Pemkab PPU Gandeng Investor Korea Selatan, Kantongi Rp 300 Miliar untuk Sektor Pertanian Perbesar

KUMALANEWS.ID, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menandatangani kesepakatan kerja sama strategis dengan investor asal Korea Selatan, yakni PT Informasi Geo Sistem (IGS), dengan nilai investasi mencapai Rp 300 miliar untuk pengembangan sektor pertanian.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan langsung oleh Bupati PPU, Mudyat Noor, dan Vice President PT IGS, Jason Byun, di Jakarta, Rabu (11/6/2025).

“Ini adalah langkah awal yang sangat positif. Kami berkomitmen memperkuat sektor pertanian sebagai pilar ketahanan pangan, tidak hanya untuk PPU tetapi juga Kalimantan Timur,” ujar Mudyat Noor.

Ia menjelaskan, kerja sama ini merupakan kelanjutan dari program hibah Pemerintah Korea Selatan kepada Indonesia, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan, yang dikoordinasikan melalui Kementerian Pertanian RI.

Bupati PPU berharap kolaborasi ini dapat diperluas ke sektor lain seperti pengembangan pariwisata, infrastruktur pengairan pedesaan, hingga dukungan teknologi pertanian berbasis digital.

Sementara itu, Plh. Kepala Bappelitbang PPU, Ade Rianto Embongbulan, menjelaskan bahwa PT IGS merupakan mitra strategis yang telah menerima dana hibah dari Pemerintah Korea Selatan untuk merealisasikan program kerja sama internasional di bidang pertanian.

“Rencana investasi ini ditargetkan mulai berjalan paling lambat akhir tahun 2026, dan akan berlangsung selama tiga tahun hingga 2029,” ungkap Ade.

Pemkab PPU menyambut baik kehadiran investor asing sebagai bentuk transfer pengetahuan, teknologi, dan dukungan finansial dalam memodernisasi sektor pertanian daerah.

“Kami berharap, melalui kolaborasi ini, PPU tidak hanya menjadi lumbung pangan Kalimantan Timur, tetapi juga pionir pertanian modern berbasis kemitraan internasional,” tutup Mudyat. (ADV/DiskominfoPPU)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Dukung Pendidikan Berbasis Budaya Lokal, Disdikbud Kukar Gelar Workshop Penyusunan Modul Bahasa Daerah Untuk Guru SD

15 Juli 2025 - 08:15 WITA

lip153a

Sayyid Thariq Assegaff Lantik Pengurus DPW ABI Kaltim Periode 2024-2029

14 Juli 2025 - 08:15 WITA

lip152a

Sape’ Akustik Nusantara: Merawat Tradisi Lewat Harmoni Etnik-Modern

11 Juli 2025 - 13:15 WITA

lip150a

Kembangkan Minat dan Bakat Siswa SMP di Bidang Olahraga Sepak Bola, Disdikbud Kukar Selenggarakan GSI 2025

10 Juli 2025 - 15:15 WITA

lip149

Bupati Kukar Lepas Kafilah MTQ Untuk Tingkat Provinsi Kaltim 2025

10 Juli 2025 - 13:15 WITA

lip148a

Bupati Kukar Panen Raya Pakcoy dan Penyerahan Sarana Prasarana di Kelurahan Maluhu

10 Juli 2025 - 09:15 WITA

lip147a
Trending di BERITA DAERAH