Menu

Mode Gelap
Satu Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Km.13 Kariangau, Tim SAR Lakukan Evakuasi Disdikbud Kukar Gelar Workshop Modul Bahasa Kutai, Dukung Pelestarian Bahasa Daerah Lewat Pendidikan Dukung Pendidikan Berbasis Budaya Lokal, Disdikbud Kukar Gelar Workshop Penyusunan Modul Bahasa Daerah Untuk Guru SD Sayyid Thariq Assegaff Lantik Pengurus DPW ABI Kaltim Periode 2024-2029 Melangkah Bersama Menuju Nusantara Sehat, Tangguh, dan Bebas Narkoba

BERITA DAERAH · 16 Jun 2025 16:15 WITA ·

Festival Nasi Bekepor Didorong Jadi Agenda Budaya Lintas Kecamatan di Kukar


 Festival Nasi Bekepor Didorong Jadi Agenda Budaya Lintas Kecamatan di Kukar Perbesar

KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Festival Nasi Bekepor ke-6 kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) pada Senin, (16/06/2025), di halaman Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta).

Kegiatan tahunan ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian kuliner khas Kutai, namun kini mulai diarahkan untuk menjangkau seluruh kecamatan di Kukar demi memperkuat identitas budaya secara merata.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, mengapresiasi konsistensi penyelenggaraan festival yang telah memasuki tahun keenam. Ia menilai, perluasan cakupan partisipasi menjadi langkah strategis agar festival ini benar-benar menjadi milik bersama masyarakat Kukar.

“Saat ini peserta dan pengunjung masih didominasi oleh masyarakat dari Tenggarong dan sekitarnya. Harapan kami, seluruh kecamatan bisa terlibat aktif dalam festival ini,” ujarnya.

Nasi Bekepor sendiri adalah kuliner tradisional masyarakat Kutai yang dimasak menggunakan kayu bakar atau arang, menghasilkan aroma khas. Hidangan ini terdiri dari nasi berbumbu yang dipadukan dengan rempah-rempah dan ikan, disajikan dalam wadah tradisional bernama kenceng. Cita rasa dan keunikan proses memasaknya menjadi daya tarik tersendiri yang potensial dikembangkan sebagai ikon kuliner lintas daerah.

Arianto menegaskan, semakin luas partisipasi wilayah, maka dampak sosial, budaya, dan ekonomi dari festival ini pun akan semakin besar.

“Kalau seluruh kecamatan bisa terlibat, ini akan menjadi pemantik promosi budaya desa-desa kita, sekaligus mendorong tumbuhnya UMKM dan pariwisata lokal,” tambahnya.

Salah satu inovasi dalam pelaksanaan tahun ini adalah pelibatan generasi muda, khususnya pelajar tingkat SMP dan SMA. Arianto menilai, keterlibatan mereka merupakan investasi penting untuk menjaga keberlanjutan tradisi di masa mendatang.

“Kita ingin tradisi ini tidak hanya dikenang, tapi diwarisi. Maka generasi muda harus dilibatkan sejak sekarang,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten, lanjut Arianto, berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan Festival Nasi Bekepor dari segi skala, kualitas, dan partisipasi lintas sektor.

“Festival ini bukan sekadar seremoni, tapi momentum untuk memperkuat identitas daerah. Kalau bisa dijalankan secara bersama oleh seluruh kecamatan, ini akan menjadi kebanggaan kolektif masyarakat Kukar,” pungkasnya.(ADV/DiskominfoKukar)

Penulis : Indirwan | Editor : Fairuzzabady
Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Satu Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Km.13 Kariangau, Tim SAR Lakukan Evakuasi

15 Juli 2025 - 17:15 WITA

WhatsApp Image 2025 07 15 at 15.16.34

Disdikbud Kukar Gelar Workshop Modul Bahasa Kutai, Dukung Pelestarian Bahasa Daerah Lewat Pendidikan

15 Juli 2025 - 15:15 WITA

lip153b

Dukung Pendidikan Berbasis Budaya Lokal, Disdikbud Kukar Gelar Workshop Penyusunan Modul Bahasa Daerah Untuk Guru SD

15 Juli 2025 - 08:15 WITA

lip153a

Sayyid Thariq Assegaff Lantik Pengurus DPW ABI Kaltim Periode 2024-2029

14 Juli 2025 - 08:15 WITA

lip152a

Sape’ Akustik Nusantara: Merawat Tradisi Lewat Harmoni Etnik-Modern

11 Juli 2025 - 13:15 WITA

lip150a

Kembangkan Minat dan Bakat Siswa SMP di Bidang Olahraga Sepak Bola, Disdikbud Kukar Selenggarakan GSI 2025

10 Juli 2025 - 15:15 WITA

lip149
Trending di BERITA DAERAH