KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA — Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar), terus menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah berbasis partisipasi aktif masyarakat.
Keberhasilan pelaksanaan Koba Fest 2 Tahun 2025 menjadi bukti nyata peran strategis kecamatan ini dalam menggerakkan pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi kreatif.
Plt. Camat Kota Bangun, Abdul Karim, mengungkapkan bahwa kolaborasi erat antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci suksesnya festival tahunan tersebut.
“Ini adalah hasil kerja bersama. Masyarakat sangat aktif terlibat, mulai dari pelaku usaha hingga para relawan,” ujarnya, Rabu (25/06/2025) malam.
Tak berhenti pada Koba Fest, Kecamatan Kota Bangun langsung bersiap menjadi tuan rumah Jambore PAUD Kabupaten yang digelar pada 27–29 Juni 2025. Acara ini akan mempertemukan para guru dan Bunda PAUD dari seluruh desa di Kukar.
“Ini menjadi bentuk kepercayaan dari Pemerintah Kabupaten kepada Kota Bangun sebagai pusat kegiatan pendidikan,” ungkap Abdul Karim.
Meski demikian, tantangan tetap ada, terutama dalam pengelolaan sampah harian yang volumenya cukup tinggi. Keterbatasan armada pengangkut dan dana operasional masih menjadi kendala, di tengah TPS 3R yang belum berjalan secara optimal.
“Kami masih banyak mengandalkan swadaya masyarakat. Dukungan terhadap pengelolaan sampah masih sangat kami butuhkan,” jelasnya.
Abdul Karim menegaskan bahwa dengan dukungan yang merata, baik dari pemerintah maupun pemangku kepentingan lainnya, semangat gotong royong masyarakat Kota Bangun akan menjadi kekuatan utama dalam mempercepat pembangunan.
“Kami yakin, ketika masyarakat diberi ruang dan didukung fasilitas yang memadai, percepatan pembangunan akan lebih mudah tercapai,” pungkasnya.(ADV/DiskominfoKukar)