Menu

Mode Gelap
Satu Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Km.13 Kariangau, Tim SAR Lakukan Evakuasi Disdikbud Kukar Gelar Workshop Modul Bahasa Kutai, Dukung Pelestarian Bahasa Daerah Lewat Pendidikan Dukung Pendidikan Berbasis Budaya Lokal, Disdikbud Kukar Gelar Workshop Penyusunan Modul Bahasa Daerah Untuk Guru SD Sayyid Thariq Assegaff Lantik Pengurus DPW ABI Kaltim Periode 2024-2029 Melangkah Bersama Menuju Nusantara Sehat, Tangguh, dan Bebas Narkoba

BERITA DAERAH · 26 Jun 2025 15:15 WITA ·

Kota Bangun Jadi Model Sinergi Ekonomi, Budaya, dan Lingkungan di Hulu Kukar


 Kota Bangun Jadi Model Sinergi Ekonomi, Budaya, dan Lingkungan di Hulu Kukar Perbesar

KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar), terus menunjukkan jati dirinya sebagai kawasan yang mampu mengintegrasikan pengembangan ekonomi, pelestarian budaya, dan pengelolaan lingkungan secara terpadu.

Hal ini tercermin dari kesuksesan penyelenggaraan Koba Fest 2 Tahun 2025, yang menjadi titik tolak sinergi lintas sektor di wilayah hulu Kukar.

Plt. Camat Kota Bangun, Abdul Karim, menegaskan bahwa Koba Fest bukan sekadar ajang hiburan, melainkan cerminan kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat.

“Festival ini adalah potret bagaimana kegiatan budaya bisa berdampak pada sektor ekonomi sekaligus membentuk kesadaran sosial,” ujarnya, Rabu (25/06/2025) malam.

Koba Fest 2 tak hanya menghadirkan artis nasional seperti Tri Suaka, tetapi juga membuka ruang ekonomi bagi pelaku UMKM lokal.

Panitia menyediakan sekitar 60 tenda UMKM, namun jumlah pelaku usaha yang ikut berpartisipasi jauh lebih banyak karena tingginya antusiasme pengunjung.

“Sebagian besar UMKM berasal dari Kota Bangun. Ini menunjukkan bahwa kegiatan budaya mampu menggerakkan ekonomi lokal jika dilaksanakan secara tepat,” tambah Abdul Karim.

Pada malam puncak festival, lebih dari 10.000 pengunjung memadati lokasi kegiatan, yang berdampak langsung pada peningkatan omset UMKM.

Komitmen Kecamatan Kota Bangun terhadap ekonomi berkelanjutan juga ditunjukkan lewat program sertifikasi halal gratis untuk pelaku usaha. Hingga kini, sekitar 100 UMKM telah mendapatkan sertifikat halal dengan pendampingan dari BUMDes Kota Bangun Ulu.

“Program ini memperkuat daya saing UMKM dan membuka akses pasar yang lebih luas. Kami harap semakin banyak pelaku usaha yang memanfaatkannya,” tandas Abdul Karim.(ADV/DiskominfoKukar)

Penulis : Indirwan | Editor : Fairuzzabady
Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Satu Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Km.13 Kariangau, Tim SAR Lakukan Evakuasi

15 Juli 2025 - 17:15 WITA

WhatsApp Image 2025 07 15 at 15.16.34

Disdikbud Kukar Gelar Workshop Modul Bahasa Kutai, Dukung Pelestarian Bahasa Daerah Lewat Pendidikan

15 Juli 2025 - 15:15 WITA

lip153b

Dukung Pendidikan Berbasis Budaya Lokal, Disdikbud Kukar Gelar Workshop Penyusunan Modul Bahasa Daerah Untuk Guru SD

15 Juli 2025 - 08:15 WITA

lip153a

Sayyid Thariq Assegaff Lantik Pengurus DPW ABI Kaltim Periode 2024-2029

14 Juli 2025 - 08:15 WITA

lip152a

Sape’ Akustik Nusantara: Merawat Tradisi Lewat Harmoni Etnik-Modern

11 Juli 2025 - 13:15 WITA

lip150a

Kembangkan Minat dan Bakat Siswa SMP di Bidang Olahraga Sepak Bola, Disdikbud Kukar Selenggarakan GSI 2025

10 Juli 2025 - 15:15 WITA

lip149
Trending di BERITA DAERAH