KUMALANEWS ID, KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus memacu pembangunan infrastruktur sektor pertanian sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal. Dengan luas lahan sawah hampir 600 hektare, wilayah ini dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi sentra pangan.
Camat Sebulu, Edy Fachruddin, menyebut bahwa pembangunan jalan pertanian penghubung Sebulu dan Muara Kaman menjadi salah satu pencapaian strategis dalam tahun ini. Proyek tersebut bahkan melibatkan personel TNI untuk mempercepat proses pengerjaan di lapangan.
“Jalan pertanian ini sangat penting bagi distribusi hasil panen. Akses yang memadai akan mempercepat mobilitas petani dan meningkatkan efisiensi biaya,” ujarnya, Jum’at (27/06/2025).
Ia menjelaskan bahwa dengan infrastruktur yang lebih baik, petani tidak hanya akan mendapat kemudahan secara logistik, tapi juga peluang memperluas jangkauan pasar. Keberadaan jalan ini disebut sebagai game changer dalam penguatan ekonomi desa.
Tak hanya infrastruktur pertanian, pemerintah kecamatan juga memperhatikan sektor lingkungan melalui program pengelolaan sampah. Sejumlah kendaraan operasional telah dimiliki, seperti dua truk, satu pickup, dan dua unit roda tiga, meski dua kendaraan dalam kondisi rusak.
“Kami masih mengalami kendala operasional, terutama karena dua armada pengangkut mengalami kerusakan. Hal ini tentu berdampak pada jadwal pengangkutan sampah di beberapa titik,” jelasnya.
Edy menegaskan, upaya perbaikan terus dilakukan sembari mengajukan tambahan dukungan kepada pemerintah kabupaten agar layanan publik dapat ditingkatkan, baik di sektor pertanian maupun pengelolaan sampah.
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam memelihara dan mendukung infrastruktur yang telah dibangun. Menurutnya, pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh elemen warga.
“Sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat telah terbukti membawa hasil positif. Ini harus terus dijaga sebagai kekuatan utama pembangunan,” tambahnya.
Ke depan, Kecamatan Sebulu akan fokus memperkuat sarana dan prasarana yang mendukung sektor-sektor strategis, sehingga pertanian bisa menjadi motor utama pemulihan dan penguatan ekonomi daerah.
“Dengan potensi yang ada dan kerja sama semua pihak, kami yakin Sebulu akan tumbuh menjadi kecamatan yang tidak hanya berkembang, tapi juga mandiri dan berdaya saing,” pungkas Edy Fahruddin.(ADV/DiskominfoKukar)