KUMALANEWS.ID, SAMARINDA – Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal klotok yang tenggelam setelah tersenggol oleh Tugboat TB. Biak di Perairan Sungai Mahakam, Samarinda. Hingga Selasa (1/7/2025), korban yang diketahui bernama Andi Acho Gunawan (54) belum berhasil ditemukan.
Operasi SAR yang sudah memasuki hari ketiga ini melibatkan berbagai unsur, di antaranya Basarnas, Ditpolairud Polda Kalimantan Timur, Satpolairud Resta Samarinda, Polsekta Palaran, Koramil 04 Palaran, relawan, serta keluarga korban.
Menurut Iwan Setiawan, personel Tim Pos SAR Samarinda, pencarian dilakukan dengan menyisir area sepanjang 8 kilometer dari titik terakhir kejadian (LKP) ke arah hilir.
“Kami sudah melakukan penyisiran sejak pagi. Tim dibagi dalam dua sektor pencarian, dengan melibatkan speed boat, rubber boat, dan perahu milik keluarga korban,” ujar Iwan.
Iwan menambahkan, pencarian pada hari ketiga ini menghadapi tantangan besar akibat derasnya arus sungai. “Kendala utama kami di lapangan adalah arus sungai yang cukup deras, sehingga perahu pencari harus ekstra hati-hati agar tidak terbawa arus terlalu jauh,” jelasnya.
SRU I melaksanakan pencarian menggunakan Speed Boat milik Satpolairud Resta Samarinda dan perahu klotok milik keluarga korban.
SRU II melaksanakan pencarian menggunakan Rubber Boat Basarnas dan Speed Boat Ditpolairud Polda Kaltim.
Pencarian dihentikan sementara pada pukul 18.00 WITA dan akan dilanjutkan kembali pada Rabu (2/7/2025) pukul 07.00 WITA.
Dalam operasi ini, sejumlah peralatan dikerahkan seperti rescue car, perahu karet, speed boat, drone thermal, peralatan SAR air, hingga peralatan medis. Keluarga korban juga terlibat aktif dalam proses pencarian.
Basarnas mengimbau masyarakat di sekitar Sungai Mahakam untuk tetap berhati-hati dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban. (*)