KUMALANEWS.ID, JAKARTA, 27 AGUSTUS 2025 – Menyusul kiprahnya yang memasuki tahun ke-25, Hukumonline kembali menghadirkan Top Indonesian Law Schools, sekaligus mengumumkan Anugerah Literasi Hukum Digital dan Golden Alumni. Dalam ekosistem hukum Tanah Air yang semakin luas saat ini, pendidikan hukum memegang peranan yang sangat penting. Universitas dan fakultas hukum pun menjadi pemangku kepentingan strategis yang tak tergantikan dalam membangun masa depan hukum Indonesia.
“Dari ruang-ruang kuliah inilah lahir para pemimpin hukum bangsa di masa depan, yaitu hakim, jaksa, advokat, in-house counsel, regulator, dan akademisi yang menjadi motor pembaruan hukum nasional,” kata Chief Media & Engagement Officer Hukumonline, Amrie Hakim dalam penyelenggaraan anugerah Top Indonesian Law Schools 2025 di Jakarta.
Penilaian Top Indonesian Law Schools 2025 melibatkan 43 kampus mitra University Solutions Hukumonline untuk empat aspek, yaitu Golden Alumni, Akreditasi BAN-PT, SINTA Score, dan QS World University Ranking. Keempat aspek tersebut mencerminkan kapabilitas kampus dalam beradaptasi dengan dinamika pendidikan tinggi serta kebutuhan industri.
Melalui publikasi Golden Alumni Top Indonesian Law Schools 2025, Hukumonline juga memberikan apresiasi kepada 847 alumni yang kini menempati posisi kepemimpinan strategis, mulai dari partner kantor hukum, general counsel perusahaan, hakim agung, pimpinan kejaksaan agung, hingga menjadi para tokoh berpengaruh dalam pengembangan hukum Indonesia.
“Para Golden Alumni ini adalah role model nyata, yang menunjukkan bahwa pendidikan hukum memiliki dampak langsung dalam membentuk kepemimpinan dan arah bangsa,” ujar Amrie.
Melalui kesempatan yang sama, dihadirkan juga Anugerah Literasi Hukum Digital bagi kampus yang berinovasi bersama Hukumonline. Anugerah tersebut diberikan dengan predikat Pionir (Kampus Perintis Literasi Hukum Digital), Inisiator (Kampus Penggerak Literasi Hukum Digital), Inovator (Kampus Pelopor Literasi Hukum Digital), dan Inspirasi Nasional (Kampus Pemimpin Literasi Hukum Digital).
Pada anugerah ini, predikat Inspirasi Nasional menjadi predikat tertinggi untuk perguruan tinggi hukum yang telah dengan intens memanfaatkan fasilitas dari Hukumonline untuk mempermudah akses terhadap informasi hukum, mendukung pendidikan serta riset hukum, hingga optimalisasi penggunaan teknologi Generative AI oleh sivitas akademika.
Sementara itu, Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Prof. Yetty Komalasari Dewi mengingatkan bahwa tingginya pemeringkatan perguruan tinggu belum tentu berbanding lurus terhadap dampak terhadap masyarakat. Namun, ia mengungkapkan, hal tersebut menjadi refleksi untuk dunia pendidikan. “Kita harus berpikir ulang, apakah semakin meningkatnya reputasi fakultas hukum atau perguruan tinggi, semakin meningkatnya juga supremasi hukum sebagai landasan Indonesia Emas 2045?” ucapnya.
Selain itu, Yetty mengungkapkan, yang juga menjadi tantangan pendidikan hukum adalah soal penggunaan Generative AI. Ia menilai hal tersebut menjadi tantangan bagi setiap pihak yang berpraktik hukum di dunia yang penuh ketidakpastian akibat teknologi. Salah satunya, ia menjelaskan, strategi dalam menyikapi kecerdasan artifisial atau AI.
Ia menuturkan, penggunaan AI di lingkup universitas tetap diperbolehkan, selama beretika dan bertanggungjawab. Sebab, AI tidak dimaksudkan untuk menggantikan profesi hukum.
Satu hal yang juga tantangan Pendidikan hukum adalah soal penggunakan generative AI. Tantangan kita, karena kita berpraktik hukum di dunia yang penuh ketidakpastian, akibat teknologi. Salah satunya, bagaimana kita men-treat AI itu.
Penggunaan AI di universitas diperbolehkan, selama beretika dan bertanggung jawab. Karena AI tidak dimaksudkan untuk menggantikan profesi hukum. Oleh karena itu, beberapa perguruan tinggi pun telah membuat kebijakan mengenai penggunaan AI.
***
Tentang Hukumonline
Didirikan pada tahun 2000 oleh beberapa praktisi hukum dan pengacara Indonesia terkemuka, Hukumonline bertujuan untuk menjadi solusi satu atap bagi praktisi hukum Indonesia – sebagai sebuah platform regulasi berbasis teknologi (reg-tech) yang mendemokratisasi akses hukum dan memberdayakan para praktisi hukum dengan memberikan pengetahuan hukum dalam banyak bentuk, seperti koleksi regulasi dan putusan pengadilan yang telah diklasifikasikan, analisis dan laporan hukum yang komprehensif, serta artikel-artikel terkait masalah hukum yang mudah dipahami.
Kontak Media
Maria Ardhiati Communications Manager Hukumonline Email: maria.ardhiati@hukumonline.com Telepon: (021) 22708910