KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Tradisi haul Raja dan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura kembali digelar sebagai pembuka rangkaian Erau Adat Kutai 2025. Acara yang penuh nilai spiritual ini menjadi momentum untuk mengenang jasa para pendahulu, sekaligus meneladani ajaran Rasulullah SAW.
Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Yani, menegaskan bahwa haul merupakan wujud penghormatan kepada para Raja, Sultan, pejuang, dan orang tua yang telah berjasa membangun Kutai Kartanegara.
Menurutnya, melalui doa dan peringatan ini, masyarakat diingatkan untuk senantiasa mendoakan kebaikan bagi para leluhur, sekaligus memohon ampun atas segala kekurangan yang pernah ada.
Haul juga diharapkan terus digelar rutin setiap tahun, sebagai sarana doa bersama, sekaligus menjadi pembuka yang khidmat sebelum dimulainya rangkaian Erau Adat Kutai.
“Doa ini menjadi wasilah agar amal para pendahulu diterima sebagai ibadah,” jelas Ahmad Yani, Rabu (17/9/2025).
Acara haul tahun ini diisi dengan ceramah agama, pembacaan barzanji, serta shalawatan yang ramai diikuti masyarakat. Seluruh rangkaian kegiatan ini menandakan bahwa Kutai Kartanegara terus berupaya menjaga tradisi, memperkuat iman, serta memohon keberkahan agar daerah ini senantiasa dilimpahi kebaikan.
Pewarta & Editor : Fairuzzabady