Menu

Mode Gelap
Polres Kutai Kartanegara Ungkap 7 Kasus Curanmor, 8 Tersangka Ditahan Bapemperda DPRD Samarinda Bahas Perubahan Perda Perumda Varia Niaga Dispora Kukar Siapkan Kontingen Pramuka Garuda untuk Jambore Nasional 2026 di Cibubur Dispora Kukar Siapkan Kembali Lomba Kepramukaan, LKBB dan Fire Factor Jadi Favorit Pramuka Masuk Era Digital: Dispora Kukar Terapkan Aplikasi Penilaian Kwaran Tergiat

BERITA DAERAH · 13 Okt 2025 16:15 WITA ·

Titik Nol Tenggarong Jadi Pusat Baru Kegiatan Budaya di Kukar


 Taman Titik Nol Tenggarong, Ikon Baru Ruang Publik di Jantung Kutai Kartanegara. Perbesar

Taman Titik Nol Tenggarong, Ikon Baru Ruang Publik di Jantung Kutai Kartanegara.

KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Setiap akhir pekan, kawasan Titik Nol Tenggarong berubah menjadi ruang hidup penuh warna. Suara musik tradisional berpadu dengan tarian daerah dan pertunjukan komunitas seni lokal, menjadikan area ini pusat baru aktivitas budaya di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Inisiatif tersebut digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar sebagai bagian dari upaya memperkuat identitas daerah melalui pelestarian dan pengembangan kebudayaan lokal.

Kabid Kebudayaan Disdikbud Kukar, Puji Utomo, mengatakan kawasan Titik Nol kini difungsikan sebagai panggung terbuka bagi masyarakat dan pelajar untuk mengekspresikan kreativitas mereka.

“Kami ingin menjadikan Titik Nol sebagai ruang yang hidup, tempat masyarakat bisa menikmati sekaligus melestarikan budaya lokal,” ujar Puji, Senin (13/10/2025).

Beragam kegiatan seni rutin digelar di kawasan ini — mulai dari tari Jepen, musik etnik, hingga pameran kriya lokal. Kehadiran aktivitas seni di ruang publik diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga masyarakat terhadap warisan budaya sendiri.

Puji menilai, lokasi Titik Nol yang strategis di pusat kota dan dikelilingi situs bersejarah seperti Museum Mulawarman dan Masjid Jami Aji Amir Hasanoeddin, menjadi nilai tambah dalam memperkuat citra Tenggarong sebagai kota budaya.

“Kawasan ini memiliki nilai sejarah dan simbol identitas daerah. Karena itu, kami menjadikannya etalase bagi kegiatan seni dan budaya masyarakat,” jelasnya.

Disdikbud Kukar berkomitmen menjaga keberlanjutan kegiatan budaya di kawasan ini agar tidak sekadar menjadi tontonan musiman, melainkan wadah pembinaan, edukasi, dan promosi seni secara berkelanjutan.

“Kami ingin masyarakat terus berkreasi di sini. Dari pelajar hingga komunitas lokal, semuanya memiliki ruang untuk berekspresi,” tutup Puji.

 

ADV – DISDIKBUD KUKAR
Pewarta : Indirwan
Editor  : Fairuzzabady
@2025
Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Bapemperda DPRD Samarinda Bahas Perubahan Perda Perumda Varia Niaga

7 November 2025 - 21:15 WITA

dprd smd 29

Dispora Kukar Siapkan Kontingen Pramuka Garuda untuk Jambore Nasional 2026 di Cibubur

7 November 2025 - 20:15 WITA

disporakukar43

Dispora Kukar Siapkan Kembali Lomba Kepramukaan, LKBB dan Fire Factor Jadi Favorit

7 November 2025 - 19:15 WITA

disporakukar42

Pramuka Masuk Era Digital: Dispora Kukar Terapkan Aplikasi Penilaian Kwaran Tergiat

7 November 2025 - 18:15 WITA

disporakukar41

Komisi II DPRD Samarinda Dorong Sinergi Dispenda dan Varian Niaga untuk Tingkatkan PAD dan UMKM

7 November 2025 - 17:15 WITA

dprd smd 28a

Dispora Kukar Dorong Pembangunan Sekretariat Kwartir Ranting di Kecamatan

7 November 2025 - 16:15 WITA

disporakukar40
Trending di BERITA DAERAH