KUMALANEWS.ID – Festival Kampong Tuha Kutai “Bensamar Cultural Festival 2024”, yang berlangsung di Dusun Bensamar, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), mendapatkan apresiasi serta penghargaan tinggi atas pelestarian budaya, dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) , Thauhid Afrilian Noor, melalui Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Fuji Utomo, pada Kamis (30/5/2024).
“Kami dari Disdikbud Kukar mengapresiasi kegiatan ini, terlebih lagi antusiasi masyarakat Dusun Bensamar yang merupakan Kampong Tuha untuk melestarikan kebudayaan yang ada disini,” ujar Fuji Utomo.
Lebih lanjut Fuji Utomo menegaskan bahwa, Disdikbud Kukar akan terus mendukung kegiatan yang bernuansa pelestarian budaya, baik melalui bimbingan teknis maupun pendanaan upacara kebudayaan. Sehingga kebudayaan yang ada di Tanah Kutai, khususnya di Dusun Bensamar ini tetap terjaga dan bisa dikenal secara luas oleh masyarakat.
“Kekayaan budaya yang ada di Bensamar ini harus dilestarikan, terutama adat istiadatnya baik itu tata cara kehidupan serta kesenian tradisional dan kuliner khas mereka disini,” sebut Fuji Utomo
“Untuk itu, hal tersebut tentunya menjadi perhatian kami di Disdikbud Kukar, apalagi Dusun Bensamar merupakan Kampong Tuha Kutai yang saat ini usainya mencapai 406 tahun,” sambung Fuji Utomo.
Tak hanya itu, pelestarian budaya yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara melalui berbagai event kebudayaan, tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat umum atau para pengunjung baik dari dalam maupun luar daerah, yang datang untuk menyaksikan ragam pesona kekhasan budaya di Tanah Kutai ini.
“Tak bisa dipungkiri, banyak orang yang ingin datang dan mengetahui kebudayaan yang ada di Kutai Kartanegara ini, untuk itu kami dari Disdikbud Kukar sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Bensamar ini,” ungkap Fuji Utomo.
Fuji Utomo juga beharap, Festival Kampong Tuha Kutai Dusun Bensamar ini dapat terus ditingkatkan, serta melibatkan berbagai unsur masyarakat di Dusun Bensamar dan para pelaku UMKM, guna mendorong perekonomian masyarakat melalui sektor kebudayaan.
“Tentunya kegiatan ini ada peningkatan, meski baru beberapa tahun dilaksanakan. Kedepanya ada evaluasi baik itu seni-seni tradisional, cara berpakaian dan kuliner khas Bensamar, yang nantinya harus ditonjokan,” tutupnya.(adv/disdikbud kukar/in/fz)