KUMALANEWS.ID, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU terus berupaya menjaga kebersihan lingkungan.
Untuk merealisasikan hal tersebut, berbagai program dan kegiatan kebersihan digencarkan, termasuk di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah dikembangkan.
Dalam hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Safwana mengungkapkan bahwa, pihaknya telah mengerahkan sekitar 200 petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan di seluruh wilayah PPU.
“Kami memiliki sekitar 200 petugas yang tersebar di seluruh Kabupaten PPU, termasuk Sepaku,” terang Safwana, saat dijumpai belum lama ini.
Safwana juga menyebut bahwa, para petugas kebersihan dari DLH PPU ini bertugas mengangkut sampah, menyapu jalan, serta membersihkan drainase.
“Meski fokus pada IKN, namun kebersihan seluruh wilayah PPU tetap menjadi prioritas dan itu komitmen kami,” tegasnya.
“Bukan hanya Sepaku yang menjadi perhatian, tapi juga daerah lain yang sama pentingnya untuk dijaga kebersihanya,” sambungnya.
Baca juga Antisipasi Kebutuhan Warga di Era IKN, Dishub PPU Akan Evaluasi Ulang Trayek Angkot https://kumalanews.id/2024/10/09/antisipasi-kebutuhan-warga-di-era-ikn-dishub-ppu-akan-evaluasi-ulang-trayek-angkot/
Safwana juga menegaskan bahwa, keberhasilan menjaga kebersihan lingkungan tidak hanya bergantung pada petugas kebersihan, namun adanya partisipasi dari masyrakat yang berperan aktif dalam menjaga kebersihan diwilayah masing-masng.
“Dengan tenaga kerja yang terbatas, kami mengharapkan kesadaran masyarakat untuk turut menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal mereka,” pintanya.
Safwana juga berharap, dengan adanya keterlibatan masyarakat yang selalu aktif, maka kebersihan dan kesehatan di Kabupaten PPU dapat terus terjaga.
Tak hanya itu, DLH PPU juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” tutup Safwana.(adv)