KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong masyarakat di Kabupaten tertua di Timur Borneo, khususnya para nelayan dan pembudidaya ikan untuk meningkatkan produktivitas dengan berbagai pelatihan serta bantuan.
Anggaran yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk penguatan disektor perikanan dinilai cukup besar pada tahun ini.
“Anggaran kita cukup besar sudah direalisasikan, kalau di akhir tahun baru kelihatan,” ujar Kepala DKP Kukar Muslik, pada Sabtu (2/11/2024).
Realisasi yang dimaksudkan ialah bantuan sarana dan prasarana serta bantuan bibit beberapa jenis ikan, udang dan juga rumput.
Terkait dengan bantuan bibit, DKP Kukar telah melakukan survey terkait dengan jenis komoditas unggulan baik di laut maupun air tawar.
“Benih udang atau benur namanya kalau bahasa Jawa udang yang paling banyak, nener, bandeng, kemudian rumput laut benih ikan nila benih ikan patin benih ikan lele, pakan, itu semua yang kita berikan tahun ini,” ungkap Muslik.
Baca juga DKP Kukar Kembangkan Perikanan Lewat Renstra https://kumalanews.id/2024/11/02/dkp-kukar-kembangkan-perikanan-lewat-renstra/
Lebih lanjut Muslik mengemukakan bahwa, Kutai Kartanegara mempunyai potensi perikanan yang cukup besar, karena memiliki wilayah perairan yang luas.
Tidak tanggung-tanggung, luasnya mencapai sekitar 76 ribu hektar yang ideal untuk dimanfaatkan sebagai sumber mata pencaharian masyarakat di Kabupaten tertua di Timur Borneo.
Selain perikanan dan budidaya rumput laut, DKP Kukar juga mengembangkan produksi garam di Kecamatan Marangkayu.
“Kita juga mencoba untuk produksi garam di Desa kersik, Marangkayu, yang jelas produksi garamnya itu cukup bagus sudah beberapa kuintal yang kita hasilkan,” imbuh Muslik.(adv/diskominfokukar/ind/ruz)