KUMALANEWS.ID, KALIMANTAN TIMUR – Minat masyarakat terhadap olahraga di Kalimantan Timur mengalami penurunan yang cukup signifikan, meskipun olahraga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, yang berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya beraktivitas fisik.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, A.A. Bagus Sugiarta, mengungkapkan bahwa penurunan partisipasi masyarakat dalam olahraga sudah terlihat sejak tahun lalu. Menurutnya, meskipun kesadaran akan kesehatan meningkat, kurangnya motivasi untuk berolahraga menjadi tantangan utama. Bagus juga mencatat bahwa pandemi COVID-19 yang terjadi pada 2022 serta rutinitas anak-anak yang mengikuti orang tua bekerja pada 2023 turut memperburuk situasi ini.
“Minat masyarakat terhadap olahraga memang menurun sejak tahun kemarin. Beberapa faktor, seperti pandemi dan perubahan kebiasaan setelahnya, memengaruhi hal ini,” ujar Bagus saat ditemui di Gedung Utama Gelora Kadrie Oening.
Menanggapi hal tersebut, Dispora Kaltim menganggap penurunan minat ini sebagai tantangan yang harus dihadapi dengan langkah-langkah strategis. Bagus menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan beberapa upaya untuk mendorong masyarakat kembali aktif berolahraga. Di antaranya dengan menambah fasilitas olahraga, meningkatkan sosialisasi melalui kampanye kesehatan, serta menggelar berbagai acara dan event olahraga yang dapat menarik perhatian masyarakat.
“Kami akan memperbanyak fasilitas olahraga dan melakukan sosialisasi lebih intensif. Kami juga akan menyelenggarakan event-event yang menarik untuk mendorong partisipasi masyarakat,” tuturnya.
Dengan berbagai program yang tengah dirancang, Dispora Kaltim berharap dapat meningkatkan kembali minat masyarakat terhadap olahraga, menjadikan kebugaran dan kesehatan sebagai prioritas, serta menciptakan budaya hidup aktif di tengah masyarakat.(adv)