KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara (Kukar) dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) bersama seluruh desa diwilayahnya telah menetapkan program prioritas tahun 2025.
Dalam Musyawarah tersebut Camat Marangkayu, Ambo Dalle mengatakan bahwa program prioritas 11 desa diwilayahnya mengarah ke arah pembangunan.
“Dalam Musrenbang kecamatan maupun Pra Musrenbang Kabupaten, desa-desa di Marangkayu cenderung ke infrastruktur,” jelasnya, pada Rabu (05/03/2025).
Ambo Dalle mengatakan bahwa, pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat di wilayahnya. Terlebih lagi terdapat banyak perusahaan yang beroperasi di kecamatan Marangkayu.
Kedua hal tersebut yang mendorong pihaknya untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur baik Jalan maupun jembatan untuk mempermudah akses masyarakat maupun para karyawan perusahaan.
“Tentunya akses jalan yang menjadi prioritas,” tegas Ambo Dalle.
Namun, terdapat persoalan serius yang menjadi persoalan dalam pembangunan infrastruktur jalan yakni beralihnya status jalan penghubung antara Kecamatan Muara Badak dan Marangkayu dari jalan kabupaten menjadi jalan provinsi.
Ambo Dalle mengemukakan bahwa Keluhan pun terus diterima pihaknya terkait dengan hal tersebut. Namun, karena keterbatasan kewenangan sehingga Pemcam Marangkayu tidak dapat berbuat banyak.
“Kami sampaikan kepada masyarakat kita sudah perjuangkan dan beri pengertian kepada mereka,” ungkapnya.
“Intinya kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tutupnya.(ADV/DiskominfoKukar)
















