Menu

Mode Gelap
Dispora Kukar Fokus Perkuat Pramuka Peduli di Tingkat Kwartir Ranting Otorita IKN Perkuat Edukasi Pencegahan Stunting bagi Calon Ibu dan Keluarga Rentan di Sepaku Dispora Kukar Siapkan Pelatihan Bersertifikat untuk Pembina Pramuka Antusiasme Pelajar Kukar terhadap Kegiatan Pramuka Tetap Tinggi Bidang Kepramukaan Dispora Kukar Fokus Perkuat Pembinaan Sekolah

BERITA DAERAH · 18 Mar 2025 16:15 WITA ·

Perkuat Wisata Sejarah, Disbudpar PPU Sebut Sebagai Identitas dan Daya Tarik Daerah


 Perkuat Wisata Sejarah, Disbudpar PPU Sebut Sebagai Identitas dan Daya Tarik Daerah Perbesar

KUMALANEWS.ID, PENAJAM PASER UTARA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), tengah fokus dalam mengembangkan wisata sejarah sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya serta peningkatan daya tarik daerah.

Selain memperkenalkan nilai-nilai historis kepada generasi muda, langkah itu juga diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya masyarakat di Benuo Taka.

Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU Juzlizar Rakhman mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemetaan dan penguatan pada sejumlah situs sejarah yang memiliki nilai penting bagi daerah.

Dimana beberapa destinasi yang menjadi perhatian antara lain, Makam Aji Raden Kusuma, Anden Oko, Anden Gedang serta Aji Natam di Makam Tepian Dalam Muara Sesulu.

Selain itu, peninggalan Meriam Jepang di Kelurahan Gunung Seteleng, dimana saat ini menjadi salah satu objek yang tengah dikembangkan.

“Kami ingin menjadikan situs-situs sejarah ini sebagai destinasi wisata yang menarik sekaligus edukatif bagi masyarakat,” ujar Juzlizar Rakhman, Selasa (18/03/2025).

“Dengan pengelolaan yang lebih baik, tentunya diharapakan wisata sejarah di PPU bisa menjadi daya tarik unggulan,” sambung Juzlizar Rakhman.

Sebagai upaya konkret, Disbudpar PPU juga mulai meningkatkan infrastruktur pendukung di sekitar destinasi wisata sejarah diantaranya perbaikan akses jalan, penyediaan fasilitas parkir, serta pengembangan sarana pendukung seperti pusat kuliner dan area informasi sejarah menjadi prioritas utama.

“Wisata sejarah bukan hanya tentang menjaga warisan masa lalu, tetapi juga bagaimana mengelolanya agar mampu memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tegas Juzlizar Rakhman.

Tak hanya itu, Juzlizar Rakhman juga menilai bahwa dengan pengelolaan yang tepat, wisata sejarah dapat menjadi bagian penting dalam strategi pengembangan pariwisata daerah.

Selain itu, kegiatan kebudayaan seperti festival sejarah dan peringatan peristiwa bersejarah juga bisa menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.

Kedepan, Disbudpar PPU akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa pengembangan wisata sejarah dapat berjalan optimal.

“Dengan dukungan pemerintah daerah dan masyarakat, wisata sejarah di PPU diharapkan mampu menjadi identitas kuat sekaligus motor penggerak ekonomi lokal,” pungkas Juzlizar Rakhman.(ADV/DiskominfoPPU)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Dispora Kukar Fokus Perkuat Pramuka Peduli di Tingkat Kwartir Ranting

7 November 2025 - 13:15 WITA

disporakukar38

Dispora Kukar Siapkan Pelatihan Bersertifikat untuk Pembina Pramuka

7 November 2025 - 11:15 WITA

disporakukar36

Antusiasme Pelajar Kukar terhadap Kegiatan Pramuka Tetap Tinggi

7 November 2025 - 10:15 WITA

disporakukar35

Bidang Kepramukaan Dispora Kukar Fokus Perkuat Pembinaan Sekolah

7 November 2025 - 09:15 WITA

disporakukar34

Kwarcab Pramuka Kukar Segera Gelar Musyawarah Pemilihan Ketua Baru

7 November 2025 - 08:15 WITA

disporakukar33

Komisi II DPRD Samarinda Tinjau Aktivitas Usaha dan Pajak Restoran, Dorong Optimalisasi PAD

7 November 2025 - 07:15 WITA

dprd smd 27
Trending di BERITA DAERAH