Menu

Mode Gelap
Kepala Otorita IKN Sampaikan Kepastian Kelanjutan Pembangunan IKN dalam Rapat Forkopimda Provinsi Kalimantan Timur Ribuan P3K yang Dinyatakan Lulus Siap dilantik, Sekda Kukar : Tunggu Penetapan SK Maksimalkan PSU 2025, Bupati Kukar Keluarkan Surat Edaran Rejuvinasi Semangat Pembangunan dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Mulus Bertahap, Adil Prioritas: Cara Aulia-Rendi Bangun Kukar

NASIONAL · 23 Mar 2025 13:15 WITA ·

Presiden : Sekolah Rakyat Untuk Memutus Mata Rantai Kemiskinan


 Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta, Jumat (21/3/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am. Perbesar

Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta, Jumat (21/3/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am.

KUMALANEWS.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pembangunan sekolah rakyat merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai kemiskinan di Tanah Air.

“Anak orang kurang mampu tidak boleh miskin. Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak boleh jadi pemulung. Kita harus berdayakan,” kata Presiden Prabowo, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Hal tersebut dia sampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta pada Jumat (21/3). Berikutnya, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa pada tahun ini akan dibangun 200 sekolah berasrama dengan target seribu siswa per sekolah.

“Kami sudah putuskan untuk membangun tahun ini. Kita harap segera mulai dengan 200 sekolah rakyat berasrama untuk SD, SMP, dan SMA. Ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu,” kata Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo lalu menekankan bahwa program sekolah rakyat bukan sekadar membangun fasilitas pendidikan, melainkan juga sebuah langkah strategis untuk memberdayakan masyarakat miskin.

Dalam pidatonya Presiden juga menyampaikan pemerintah menargetkan 53 sekolah rakyat pertama dapat diresmikan dalam tiga bulan ke depan. Menurutnya, Kementerian Sosial (Kemensos) telah memiliki sejumlah gedung yang bisa segera direnovasi untuk mempercepat realisasi program itu, sementara 147 sekolah lainnya akan menyusul dalam waktu dekat.

Presiden Prabowo menargetkan pembangunan sekolah rakyat bisa mencapai 200 unit per tahun. Dengan demikian dalam lima tahun ke depan setidaknya ada satu sekolah rakyat di setiap kabupaten, terutama di wilayah dengan kantong-kantong kemiskinan.

“Kita ingin menghilangkan kemiskinan dalam waktu secepat-cepatnya. Saya yakin ini bisa kita kerjakan,” kata Presiden Prabowo.

Berikutnya Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, serta Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga, diminta untuk memastikan program itu berjalan sesuai rencana.

Lebih lanjut Presiden Prabowo juga menegaskan program sekolah rakyat tersebut merupakan bagian dari perjuangan panjang bangsa dalam membangun kesejahteraan rakyat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas pemerintahan serta semangat persatuan dalam menjalankan program pembangunan.

Program sekolah rakyat diketahui menjadi tonggak baru dalam upaya pemerataan pendidikan dan pemberantasan kemiskinan di Indonesia. Dengan konsep pendidikan gratis dan berasrama, lulusan sekolah itu diharapkan tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat untuk menjadi agen perubahan guna mengubah taraf kesejahteraan keluarganya untuk terlepas dari jerat kemiskinan.

Sumber : AntaraNews – Kantor Berita Indonesi – www.antaranews.com
Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

BMKG: Gempa dangkal guncang Kota Bogor Kamis malam

11 April 2025 - 09:15 WITA

alat deteksi gempa

Penyanyi senior Titiek Puspa meninggal dunia di usia 87 tahun

11 April 2025 - 08:15 WITA

titiek2

Presiden Prabowo gelar dialog dengan tujuh jurnalis nasional

7 April 2025 - 12:15 WITA

20250406 202735 Gallery 1

BKN terbitkan 479 Pertek, Surat dan 4.005 NIP CASN selama cuti Lebaran

7 April 2025 - 11:15 WITA

InShot 20250226 175315625

Kapolri perintahkan telusuri kekerasan terhadap wartawan di Semarang

7 April 2025 - 10:15 WITA

IMG 20250405 170335

Wamendagri ingatkan ASN tak telat saat kembali masuk kerja

3 April 2025 - 08:15 WITA

IMG 20250321 WA0031
Trending di NASIONAL