KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Dalam diskusi politik yang diadakan pada Minggu, 13 April 2024, di Cafe Terrace, Tenggarong, Aulia Rahman Basri, calon Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), menyampaikan visinya mengenai Kukar Idaman Terbaik.
Dalam hal itu, Aulia Rahman Basri menekankan bahwa pemuda harus dilibatkan sebagai aktor utama dalam pembangunan daerah, bukan hanya sebagai objek pembangunan.
Aulia Rahman Basri juga mengungkapkan bahwa, dalam Kukar Idaman Terbaik, fokus utama adalah mengalihkan kekuatan ekonomi Kutai Kartanegara dari sektor ekstraktif ke sektor non-ekstraktif yang lebih berkelanjutan.
Menurut Aulia Rahman Basri, penting untuk menggiring anak-anak muda sebagai subjek dalam proses pembangunan.
“Konsep besar kami adalah ingin menggiring anak-anak muda kita sebagai aktor, sebagai subjek dalam proses pembangunan, bukan hanya sebagai objek pembangunan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Aulia Rahman Basri juga menyampaikan beberapa inisiatif yang akan dilaksanakan untuk mendukung peran pemuda, termasuk Beasiswa Kukar Idaman yang akan membiayai pendidikan dari awal hingga akhir, dengan fokus pada sektor-sektor yang penting untuk pembangunan daerah, seperti pertanian dan perkebunan.
“Kami akan membiayai pendidikan dari awal hingga akhir bagi pemuda yang mengikuti jalur beasiswa, dengan fokus pada sektor-sektor yang penting bagi pembangunan daerah,” bebernya.
Dalam rangka mendukung kesiapan kerja pemuda, Aulia Rahman Basri juga memperkenalkan program Kukar Siap Kerja. Dimana hal itu akan memberikan pelatihan keterampilan singkat dengan sertifikasi yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di Kutai Kartanegara.
“Pemerintah harus mendekatkan kompetensi yang dimiliki oleh pemuda kita dengan lingkungan kerja yang ada,” tuturnya.
Selain itu, Aulia Rahman Basri juga mencanangkan Klinik Wirausaha Mandiri untuk membantu pemuda yang ingin berwirausaha, dengan menyediakan pelatihan serta akses ke pembiayaan melalui Kredit Kukar Idaman.
“Kami akan melatih para pemuda yang memiliki keinginan kuat menjadi pengusaha, namun terkendala dalam hal pemahaman dan modal,” tegasnya.
Aulia Rahman Basri juga berharap, dengan program-program ini akan memperkuat peran pemuda dalam pembangunan Kutai Kartanegara dan mendorong terciptanya lapangan kerja serta kewirausahaan yang lebih luas.