KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar kegiatan Sosialisasi Formasi Jabatan Fungsional untuk guru, pengawas, penilik, dan pamong belajar tahap kedua.
Kegiatan yang berlansung di Hotel Grand Fatma Tenggarong ini, dibuka secara resmi oleh Plt. Sekretaris Disdikbud Kukar Joko Sampurno, dan diikuti ratusan peserta dari 18 Kecamatan yang ada di Kutai Kartanegara, pada Kamis (22/05/2025).
Sekretaris Disdikbud Kukar Joko Sampurno mengatakan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap karena jumlah peserta yang cukup banyak serta keterbatasan anggaran.
“Kegiatan ini merupakan tahap kedua karena pesertanya banyak, dan juga keterbatasan anggaran, makanya dijadikan dua tahap,” ujarnya.
Joko Sampurno menekankan pentingnya peran guru dalam meningkatkan mutu pendidikan. Menurutnya, indikator keberhasilan belajar bukan hanya ditentukan oleh hasil siswa, tetapi juga kualitas guru.
“Kalau kita belajar teori tentang kelas dan bisa memahami 60 sampai 70 persen, itu sudah hebat,” ucap Joko Sampurno.
Joko Sampurno menambahkan, metode mengajar sangat berpengaruh terhadap pemahaman siswa. Dengan meningkatnya kualitas para pendidik serta memiliki kreatifitas yang tinggi, pendidikan di Kukar diyakini mengalami perubahan yang signifikan.
Lebih lanjut, Joko Sampurno membandingkan sistem seleksi guru di luar negeri yang sangat ketat dengan di Kukar yang relatif lebih mudah.
Dimana hal itu menurutnya, menjadi tantangan tersendiri bagi guru di daerah untuk tetap meningkatkan kompetensi.
“Saya berharap para guru menjadi orang-orang hebat di mata para murid. Karena guru adalah panutan dan inspirasi utama dalam dunia pendidikan,” pungkas Joko Sampurno.
Meski demikian, sosialisasi formasi jabatan fungsional untuk guru, pengawas, penilik, dan pamong belajar ini, menjadi bagian dari upaya Disdikbud Kukar guna memperkuat kapasitas SDM pendidikan yang berkelanjutan dan berkualitas.(ADV/DiskominfoKukar)