KUMALANEWS.ID, SAMARINDA – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Balikpapan melalui Pos SAR Samarinda bersama unsur Tim SAR Gabungan telah menyelesaikan Operasi Pencarian dan Pertolongan terhadap seorang korban tenggelam di Sungai Karang Mumus, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, pada Sabtu (25/10/2025).
Korban diketahui bernama Muhammad Fajar (18 tahun), ditemukan pada Sabtu (25/10) sekitar pukul 10.20 WITA dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 0°28’11″S – 117°09’46″E, atau berjarak sekitar 0,62 kilometer ke arah hilir dari lokasi kejadian awal (LKP). Selanjutnya, korban dievakuasi menuju RSUD A.W. Sjahranie Samarinda untuk proses lebih lanjut.
Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi, menjelaskan bahwa sejak pagi hari tim telah melaksanakan briefing pukul 07.00 WITA sebelum memulai pencarian hari ketiga (H+3) dengan melakukan penyisiran sejauh 3 kilometer ke arah hilir sungai.
“Tim SAR gabungan berupaya maksimal sejak laporan diterima hingga akhirnya korban berhasil ditemukan dalam radius pencarian yang telah direncanakan. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi diusulkan untuk ditutup dan dilanjutkan dengan kesiapsiagaan rutin,” ujar Mardi Sianturi. Operasi ini melibatkan sejumlah unsur dari Tim Rescue Pos SAR Samarinda, Satpolairud Polresta Samarinda, Koramil Kota Samarinda, Polsek KP3 Pelabuhan Samarinda, BPBD Kota Samarinda, Disdamkar Kota Samarinda, serta relawan dan pihak keluarga korban.
Dalam pelaksanaannya, tim menggunakan berbagai alat pendukung SAR, di antaranya Rescue Car, Rubber Boat Basarnas dan BPBD, peralatan selam, peralatan SAR air, peralatan komunikasi, serta peralatan medis. Meski pencarian sempat terkendala oleh arus sungai yang deras, upaya terpadu seluruh unsur SAR di lapangan membuahkan hasil dengan ditemukannya korban.
Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat kembali ke satuan masing-masing dengan tetap menjaga kesiapsiagaan.
Sumber: Basarnas Kaltim @2025
















