Menu

Mode Gelap
Tujuh Rumah Hangus Terbakar di Simpang Kitadin, Diduga Akibat Korsleting Listrik Polsek Tenggarong Ringkus Dua Pelaku Pencurian Chainsaw di Desa Bendang Raya Polsek Muara Kaman Tangkap Pengedar Narkoba di Kecamatan Sebulu, Amankan 74 Poket Sabu Polsek Muara Kaman Tangkap Dua Pengedar Narkotika, Sita 74 Poket Sabu Siap Edar Curi Buah Sawit, Pria di Muara Kaman Kedapatan Simpan Sabu di Mobil

BERITA DAERAH · 24 Okt 2025 15:15 WITA ·

Ziarah ke Makam Kesultanan Jadi Pembelajaran Bersejarah bagi Siswa SMPN 1 Tenggarong


 Siswa SMP Negeri 1 Tenggarong melakukan ziarah ke kompleks makam para Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura pada Jumat (24/10/2025), sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Anugerah Kebudayaan Kutai Kartanegara 2025. Perbesar

Siswa SMP Negeri 1 Tenggarong melakukan ziarah ke kompleks makam para Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura pada Jumat (24/10/2025), sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Anugerah Kebudayaan Kutai Kartanegara 2025.

KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Kegiatan ziarah ke Makam Kesultanan Kutai Kartanegara yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar pada Jumat (24/10/2025) menjadi pengalaman berharga bagi para pelajar, termasuk siswa dari SMPN 1 Tenggarong.

Sebanyak 32 siswa dari sekolah tersebut turut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai bagian dari pembelajaran kontekstual di luar kelas, dengan tujuan memperdalam pemahaman terhadap sejarah dan kebudayaan lokal.

Guru pendamping siswa SMPN 1 Tenggarong, Prisilia Dina, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut yang dinilainya sangat positif dan edukatif bagi peserta didik.

“Menurut saya, kegiatan ini sangat bagus untuk anak-anak. Mereka bisa belajar secara langsung tentang sultan-sultan Kutai Kartanegara yang sudah tiada. Biasanya mereka hanya mendengar cerita dari guru atau teman, tapi kali ini mereka melihat langsung dan berdoa di makam para sultan,” ujarnya.

Ia menilai pengalaman ini memberikan pembelajaran kontekstual yang lebih mendalam, karena siswa dapat memahami sejarah bukan hanya melalui buku, tetapi juga melalui interaksi langsung dengan situs bersejarah.

“Kegiatan seperti ini bisa menumbuhkan rasa hormat dan kebanggaan terhadap leluhur serta tokoh pendiri Tenggarong,” tambahnya.

Prisilia juga menyampaikan bahwa ziarah ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran budaya dan jati diri daerah di kalangan generasi muda.

“Harapannya, anak-anak terus belajar dan mengenal lebih dalam kebudayaan Kutai. Dengan cara seperti ini, mereka tidak hanya tahu dari teori, tapi benar-benar memahami maknanya,” tuturnya.

Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin, agar pelajar di Kutai Kartanegara semakin mencintai sejarah dan menjaga warisan budaya lokal.

“Semoga program seperti ini bisa terus berlanjut, karena sangat bermanfaat untuk membentuk karakter dan rasa cinta terhadap daerah sendiri,” pungkasnya.

 

ADV Disdikbud Kukar
Pewarta : Indirwan
Editor  : Fairuzzabady
@2025
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Tujuh Rumah Hangus Terbakar di Simpang Kitadin, Diduga Akibat Korsleting Listrik

25 Oktober 2025 - 18:15 WITA

lip020g

Tim Rescue Pos SAR Samarinda bersama Potensi SAR Temukan Korban Tenggelam di Sungai Karang Mumus, Operasi SAR Resmi Ditutup

25 Oktober 2025 - 13:15 WITA

lip020e

Bupati Kukar Buka MTQ ke-46, Tegaskan Pentingnya Pembinaan Berjenjang untuk Cetak Generasi Qur’ani

25 Oktober 2025 - 12:15 WITA

prokompim 26

Disdikbud Kukar Gelar Malam Anugerah Kebudayaan 2025, Apresiasi untuk Pelaku Seni dan Budaya Daerah

25 Oktober 2025 - 11:15 WITA

KN 41

Sekda Kukar Terima Kunjungan DPRD Luwu Timur, Bahas Pengelolaan dan Pembinaan BUMD

25 Oktober 2025 - 10:15 WITA

prokompim 25

Sekda Kukar Dorong Desa Kembangkan Potensi Usaha Melalui Bimtek Ketahanan Pangan dan Pembentukan Koperasi Merah Putih

25 Oktober 2025 - 09:15 WITA

prokompim 24
Trending di BERITA DAERAH