KUMALANEWS.ID – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyelenggarakan pembentukan dan pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) yang berlangsung di Gedung BPU Kecamatan Tenggarong, pada Senin (22/7/2024).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, didampangi Kepala Disdamkarmat Kukar Fida Hurasani, dan dihadiri sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kukar, Camat Tenggarong, Sukono dan pada Lurah se-Kecamatan Tenggarong serta para peserta Redkar.
Kepala Disdamkarmat Kukar, Fida Hurasani mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 140 orang dari kecamatan Tenggarong. Dimana sebelum dibentuknya Redkar, para peserta yang berpartisipasi telah memiliki cukup pengalaman dan terlatih.
“Mereka bukan relawan biasa, sudah paten bagaimana pembinaan Pemda, serta akan ada penanganan lewat forum seperti ini, dan kegiatan ini berlangsung dari tanggal 22 hingga 23 Juli 2024,” ujarnya.
Lebih lanjut Fida Hurasani mengemukakan, pihaknya akan melakukan sertifikasi terhadap para anggota Redkar, sehingga memiliki status yang sama dengan anggota Disdamkarmat Kukar, serta mempunyai wawenang terjun ke masyarakat jika terjadi kebakaran maupun bencana lainnya.
“Kita akan melakukan sertifikasi terhadap para anggota Rekdar, sehingga memiliki status yang sama dengan anggota Disdamkarmat Kukar,” singkatnya.
Sementara itu, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menilai dengan hadirnya Redkar Tenggarong ini, tentunya untuk menjawab permasalahan kebutuhan gerak cepat dan tanggap darurat kebencanaan.
Menurut Edi Damansyah, Redkar merupakan suatu organisasi sosial berbasis kemasyarakatan yang secara sukarela berpartisipasi mewujudkan ketahanan lingkungan dari bahaya kebakaran.
“Redkar dibentuk secara nasional dari, oleh dan untuk warga masyarakat di lingkungan desa dan kelurahan,” ungkapnya.
“Redkar haruslah berprinsip cepat, tepat, partisipatif, koordinatif dalam penanganan kebakaran dan penyelamatan serta mampu memberdayakan diri dan organisasinya,” sambungnya.
Edi Darmansyah juga menyebut, pembentukan Redkar dilakukan atas inisiatif masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah daerah yang pembinaannya melalui Disdamkarmat Kukar.
Dimana tugas Redkar melibatkan penggunaan keterampilan dan pengetahuan khusus, serta keberanian dan kesiapan untuk bertindak dalam situasi berbahaya.
Oleh karena itu, Edi Darmansyah berharap agar para peserta dapat mengikuti secara serius dan tetap menjaga semangat dalam menanggulangi bencana kedepannya.
“Mari kita bersama-sama menjaga wilayah kita masing-masing, sesuai penugasan dari bencana kebakaran dan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di Kukar,” tutupnya.(adv/prokomkukar/ind/ruz)