KUMALANEWS.ID, KALIMANTAN TIMUR – Olahraga pickleball yang baru pertama kali diperkenalkan di Kalimantan Timur mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Diketahui jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan mencapai 700 orang, sehingga menjadi langkah awal yang membanggakan untuk mengenalkan olahraga baru di Kaltim.
Plt Kepala Dispora Kaltim, Sri Wartini, menyatakan bahwa antusiasme tersebut menunjukkan potensi besar olahraga pickleball untuk terus dikembangkan. “Baru tahun ini diadakan dengan jumlah peserta 700. Itu sebuah apresiasi yang harus kita banggakan,” katanya.
Olahraga ini, menurutnya, memiliki kelebihan karena tidak membutuhkan lapangan yang luas, sehingga mudah diterapkan di berbagai lokasi, termasuk sekolah-sekolah. “Artinya, pickleball ini tidak memerlukan lapangan yang luas. Olahraga ini sangat fleksibel,” tambahnya.
Dispora Kaltim juga menekankan pentingnya sosialisasi yang lebih luas untuk olahraga ini, terutama di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Sosialisasi ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, khususnya pelajar.
“Olahraga ini memang harus kita sosialisasikan, adakan sosialisasi di 10 kabupaten/kota,” jelasnya.
Ke depan, Dispora Kaltim berharap pickleball tidak hanya sekadar menjadi olahraga ekshibisi, tetapi dapat masuk ke dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
“Untuk tahun ke depan, kita harap olahraga ini bukan sekedar ekshibisi saja, tapi masuk PON 2028,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah strategis yang dilakukan, Dispora Kaltim optimis olahraga pickleball akan menjadi cabang olahraga unggulan yang berkontribusi pada prestasi olahraga di Kaltim dan nasional.(adv)