KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA — Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Arianto menegaskan bahwa, penyaluran Anggaran Dana Desa (ADD) telah disalurkan kepada Desa dan Kelurahan di Kukar.
Dimana penyaluran anggaran tersebut sempat mengalami beberapa kendala yang seharusnya selesai pada awal tahun, namun baru dapat diselesaikan di bulan Maret dan April.
Beberapa kendala yang dimaksud diantaranya, terkait pengelolaan keuangan dibeberapa wilayah seperti Kecamatan Tabang karena kendala jaringan internet.
“Kenapa lama, karena kalau saya lihat ada kendala dalam pengelolaan keuangan dan masalah jaringan di beberapa daerah seperti Tabang,” ujar Arianto, Senin (05/05/2025).
Arianto mengungkap bahwa, saat ini melalui Perbup terbaru tentang pembagian dan alokasi dana memudahkan pihak DPMD dalam proses penyaluran dana.
Proses penyaluran sebelumnya dilakukan dengan tiga tahap yakin tahap pertama 40 persen, tahap kedua 30 persen, dan tahap ketiga 30 persen.
Dengan adanya Perbub tersebut, saat ini penyaluran ADD dapat dilakukan dengan dua tahap yakni tahap pertama 60 persen dan tahal kedua 40 persen.
“Alhamdulillah, dengan adanya Perbup itu kita sudah salurkan 100 peserta dan relatif lebih mudah dibandingkan sebelumnya,” ungkap Arianto.
Tak hanya itu, Arianto juga berharap ke depannya kendala yang terjadi saat ini dapat diatasi, sehingga proses penyaluran anggaran dapat dilakukan dengan cepat, efektif dan efisien.
“Semoga kendala sepeti jaringan dan sebagainya bisa segera teratasi, sehingga proses penyalurannya bisa lebih baik lagi,” harapnya. (ADV/DiskominfoKukar)
















