KUMALANEWS.ID, PENAJAM PASER UTARA – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), pada Jumat (09/05/2025).
Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memperkuat program swasembada pangan di Kaltim, khususnya PPU yang digadang-gadangkan menjadi lumbung pangan nasional.
Dalam hal itu, Kepala Dinas Pertanian PPU Andi Trasodiharto mengungkapkan bahwa kelancaran program swasembada pangan bergantung pada ketersediaan alat pertanian yang memadai.
“Di Babulu, lahan didominasi dibutuhkan alat jenis Rotavator, pasalnya tanah yang becek dan dalam lebih cocok menggunakan alat tersebut. Kalau memakai Deer 4, kami harus menambah roda besi,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Andi Trasodiharto juga menyoroti perlunya tambahan alat komben padi, karena banyak unit yang telah berusia tua.
Menurutnya, PPU saat ini hanya memiliki sekitar 20 unit alat komben padi, dimana jumlah tersebut dinilai belum mencukupi untuk mengolah lahan pertanian yang luasnya mencapai 5.898 hektare.
“Saat ini, alat komben padi masih kurang, dan beberapa sudah tua,” bebernya.
“Kami mengusulkan kepada Menteri Pertanian agar dilakukan pengadaan alat baru,” tandasnya. (ADV/DiskominfoPPU)