Menu

Mode Gelap
Korban Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan Meninggal Dunia, Operasi SAR Resmi Ditutup Agung Wicaksono Emban Tugas Baru, Investasi IKN Terus Melaju Emado’s Resmi Buka Cabang di Samarinda, Sajikan Cita Rasa Khas Timur Tengah Operasi SAR Masih Berlanjut, 1 Orang Diduga Tenggelam di Sungai Mahakam Emado’s Hadir di Kalimantan Timur!

NASIONAL · 31 Mei 2025 15:15 WITA ·

Kemenkes Keluarkan Edaran Waspada COVID-19 Menyusul Kenaikan di Asia


 Plt. Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan Murti Utami. ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/foc/aa. Perbesar

Plt. Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan Murti Utami. ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/foc/aa.

“Segera ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala infeksi saluran pernafasan dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko”

KUMALANEWS.ID, JAKARTA – Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran (SE) guna meningkatkan kewaspadaan COVID-19 maupun risiko wabah lainnya menyusul peningkatan angka COVID-19 di sejumlah negara di Asia.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, Plt. Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes Murti Utami mengatakan, memasuki minggu ke-12 2025 sampai dengan saat ini, COVID-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.

“Varian COVID-19 dominan yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), di Hongkong JN.1, dan di Malaysia adalah XEC (turunan JN.1). Meski demikian transmisi penularannya masih relatif rendah, dan angka kematiannya juga rendah,” ujar Murti.

Adapun situasi COVID-19 di Indonesia, katanya, memasuki minggu ke-20 saat ini menunjukkan tren penurunan kasus konfirmasi mingguan dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi 3 kasus pada minggu ke-20 atau positivity rate sebesar 0,59 persen, dengan varian dominan yang beredar adalah MB.1.1.

Dia menambahkan, sehubungan dengan peningkatan kasus COVID-19 di beberapa negara di kawasan Asia tersebut, disampaikan beberapa hal yang harus dilakukan oleh unit kesehatan serta para pemangku kepentingan.

Sejumlah hal itu antara lain dengan memantau perkembangan situasi dan informasi global terkait kejadian COVID-19 melalui kanal resmi pemerintah dan WHO, serta meningkatkan kewaspadaan dini dengan memantau dan memverifikasi tren kasus ILI/SARI/Pneumonia/COVID-19 melalui pelaporan rutin Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).

Kemudian, dia melanjutkan, menggencarkan promosi gaya hidup sehat dan kewaspadaan COVID-19, seperti dengan menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun (CTPS) atau menggunakan hand sanitizer.

“Menggunakan masker bagi masyarakat yang sakit atau jika berada di kerumunan. Segera ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala infeksi saluran pernafasan dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko,” dia menuturkan.

Murti juga mengingatkan pentingnya deteksi dini dan respon kasus yang sesuai dengan ketentuan, guna menghindari risiko penyebaran wabah.

Sumber : Antara News – Kantor Berita Indonesia – www.antaranews.com

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kluivert tegaskan timnas Indonesia tetap serius hadapi Jepang

10 Juni 2025 - 07:15 WITA

1000303981.jpg

Gibran minta Lapor Mas Wapres tak stagnan, birokrasi harus adaptif

9 Juni 2025 - 13:15 WITA

IMG 20250609 WA0003.jpg

Harga tiga produk emas di Pegadaian hari ini kompak stabil

9 Juni 2025 - 12:15 WITA

naik.jpg

PSSI umumkan skuad timnas putri U19 untuk Piala AFF Putri U19

9 Juni 2025 - 11:15 WITA

antarafoto seleksi timnas u 17 putri 27032024 ada 2.jpg

PSSI tunjuk Akira Higashiyama sebagai pelatih timnas putri U-19

9 Juni 2025 - 10:15 WITA

antarafoto seleksi timnas u 17 putri 27032024 ada 3.jpg

Wapres dan keluarga kunjungi kawasan Borobudur

8 Juni 2025 - 10:15 WITA

gibran.jpg
Trending di NASIONAL