KUMALANEWS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar menggelar acara yang bertajuk “Forkopimda Mendengar”, di Gedung Putri Karang Melenu (PKM) Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar, pada Sabtu (1/6/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah bersama unsur perwalian Forkopimda Kukar dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag), dan di dampingi Kepala Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti.
Dalam hal itu, Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang digagas oleh Badan Kesbangpol Kukar, dengan menghadirkan ratusan pelajar dari berbagai sekolah menengah atas yang ada di Kabupaten tertua di Timur Borneo ini.
Edi Damansyah juga menyampaikan kekhawatiran dirinya terhadap memudarnya nilai-nilai Pancasila, Nasionalisme, dan Patriotisme dalam jiwa generasi milenial atau Gen Z, karena terlalu mengikuti perkembangan zaman.
Pasalnya, ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih, globalisasi serta pergaulan bebas, hal itulah yang menjadikan perlu adanya edukasi untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila guna mengubah perilaku generasi milenial atau Gen Z.
“Inilah yang menjadi kekhawatiran saya, dimana pudarnya nilai-nilai Pancasila, Nasionalisme, dan Patriotisme dalam jiwa Gen Z, karena terlalu mengikuti trend perkembangan zaman saat ini,” ungkap Edi Damansyah.
“Ditambah lagi ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian canggih, serta globalisasi maupun pergaulan bebas, sehingga hal itulah perlu adanya edukasi penerapan nilai-nilai Pancasila untuk mengubah perilaku Gen Z,” sambung Edi Damansyah.
Orang nomor satu di Kukar itu juga menyebut bahwa, dalam Forkopimda Mendengar ini, banyak hal yang disampaikan oleh para pelajar terutama berkaitan dengan pendidikan, dunia usaha, lapangan pekerjaan dan lingkungan yang berwawasan kebangsaan dan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Dari apa yang disampaikan, tentunya saya menyambut dengan positif. Karena, fokus Kukar Idaman itu membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berakhlak Mulia, Unggul dan Berbudaya,” ujar Edi Damansyah.
“Oleh karena itu, fokus Kukar Idaman ini sendiri untuk menyiapkan SDM yang Berakhlak Mulia, Unggul dan Berbudaya di berbagai aspek, agar nantinya bisa Inovatif Berdaya Saing dan Mandiri,” tambah Edi Damansyah.
Edi Damansyah juga berharap, agar kegiatan Forkopimda Mendengar ini dapat terus dilaksanakan. Sehingga apa yang disampaikan oleh para pelajar nantinya, bisa menjadi perhatian Pemerintah Daerah, khususnya dalam pembangunan SDM yang Berakhlak Mulia, Unggul dan Berbudaya.
“Tentunya kegiatan ini saya minta dapat terus dilaksanakan dan ditindaklanjuti, kita juga ingin mendengarkan apa yang menjadi permasalahan mereka selama ini,” tegas Edi Damansyah.
Sementara itu, sejumlah peserta mengaku senang dan terbantu dengan adanya kegiatan Forkopimda Mendengar ini. Pasalnya, hal tersebut dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan serta menerapkan nilai-nilai Pancasila.
“Saya merasa senang dan terbantukan dengan adanya kegiatan ini, khususnya dalam menambah wawasan dan pengetahuan,” ucap Rizka, pelajar asal dari SMA Negeri 1 Loa Kulu.
Senada dengan Zahra, merupakan pelajaran dari SMA Negeri 1 Tenggarong juga mengaku senang atas dilaksanakan kegiatan tersebut. Dan ia menilai hal itu dapat memberikan pengalaman bagi dirinya.
“Harapannya semoga Kutai Kartanegara semakin maju, dan kami sebagai generasi milenial siap mendukung program pemerintah daerah, khususnya Kukar Idaman,” singkat Zahra.
Melalui kegiatan ini juga diharapkan, dapat memupuk rasa persaudaraan, toleransi, moderasi beragama, guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta memberikan ruang kepada generasi milenial atau Gen Z di Kutai Kartanegara, untuk mengekspresikan diri dalam menerangkan nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan guna membangun karakter yang positif.(fin/ruz)