KUMALANEWS.ID – Sejumlah peserta yang mengikuti Peningkatan Kompetensi Guru melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK), yang di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengaku terbantukan dengan adanya kegiatan tersebut.
Hal itu dikemukakan oleh Suhesti dan Eka wahyuni. Dimana keduanya merupakan guru PJOK dari Satuan Pendidikan SMP Negeri 3 Loa Kulu serta SMP Negeri 9 Loa Kulu, saat ditemui disela-sela kegiatannya, pada Selasa (25/6/2024).
“Ini adalah pengalaman saya yang pertama untuk PJOK, tapi sebelumnya saya sudah pernah ikut di kegiatan Mapel lainnya,” ucap Suhesti.
Suhesti juga mengaku, dirinya merasa sangat terbantukan dengan adanya kegiatan ini dan sebagai wadah untuk menambah wawasan dan pengalaman. Sehingga nantinya dari hasil kegiatan ini bisa di praktekkan kepada siswa di sekolah bagaimana mata pelajaran yang baru khususnya PJOK.
“Kalau saya secara pribadi sangat senang, bisa menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman,” ungkap Suhesti.
Suhesti juga berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat memajukan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di sekolah khususnya bagi para peserta didik.
“Harapannya bisa memajukan PJOK di sekolah untuk anak-anak, khususnya di sekolah saya,” singkat Suhesti.

Eka wahyuni, Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMP Negeri 9 Loa Kulu.(kumalanews.id)
Senada dengan Eka Wahyuni, dimana kegiatan tersebut sangat membantu kinerja para tenaga pendidik khsusunya guru mata pelajaran PJOK, untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta saling mengenal guru PJOK satu sama lainnya.
“Ini sangat bagus dalam membantu kinerja guru PJOK, khususnya guru yang baru untuk menambah wawasan dan pengetahuan,” sebut Eka Wahyuni.
“Selain itu, kegiatan ini juga untuk saling mengenal guru PJOK satu sama lainnya, dan wadah berbagi pengalaman,” sambung Eka Wahyuni.
Eka Wahyuni juga mengaku, untuk proses pembelajaran POJK di sekolah tempat ia mengajar tidak ada kendala yang berarti, dimana semua sarana prasana untuk praktek bagi siswa cukup memadai dan terpenuhi.
“Alhamdulillah kalau proses pembelajaran PJOK di sekolah berjalan baik, dimana fasilitas cukup memadai dan terpenuhi,” beber Eka Wahyuni.
Eka Wahyuni juga berharap, agar peminat guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan semakin berkembang dan efektif dari sebelumnya.
“Harapannya, semakin memahami lebih dalam lagi tentang Pendidikan PJOK,” tutup Eka Wahyuni.(adv/disdikbud kukar/alf/ruz)