Menu

Mode Gelap
Dispora Kukar Gelar Pelatihan Kewirausahaan Bertajuk Strategi Membangun Bisnis yang Tangguh dan Berkelanjutan Buka Pelatihan Kewirausahaan, Asisten II Setkab Kukar : Dapat Membantu Mengembangkan Ide Bisnis Yang Inovatif dan Berbasis Teknologi Ngapeh Hambat, Edi Damansyah Pertegas Konsep ASN BerAKHLAK dan Implementasi Efesiensi Anggaran Otorita IKN Selenggarakan Bird Race Pertama di Kalimantan untuk Perkenalkan Keanekaragaman Hayati IKN Bupati Kukar Edi Damansyah Serahkan Hadiah Pemenang Event Trail HERO 2025

BERITA DAERAH · 12 Sep 2024 14:15 WITA ·

Puskesmas di PPU Masih Minim Tenaga Kesehatan


 Kepala Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara Jansje Grace Makisurat (kanan) Perbesar

Kepala Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara Jansje Grace Makisurat (kanan)

KUMALANEWS.ID, PENAJAM – Keterbatasan tenaga kesehatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih menjadi PR besar untuk Benuo Taka. Dimana Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU terus berupaya untuk memaksimal tenaga yang ada, sembari mendorong penambahan tenaga kesehatan.

Dalam hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara Jansje Grace Makisurat menerangkan bahwa, berdasarkan data yang dimiliki Dinkes PPU, saat ini masih ada kekurangan sekitar 180 tenaga medis.

Menurutnya, berdasarkan data 2023 lalu dari 280 orang yang diminta oleh Dinkes PPU, baru 100 tenaga medis yang bisa terakomodir melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Dimana hal tersebut, belum termasuk dengan kebutuhan dokter untuk di tingkat Puskesmas yang ada di PPU. Pasalnya, saat ini masih senderung dibawa standar kuota seharunya.

“Kalau bicara kebutuhan tenaga medis tentu masih kurang, khususnya untuk dokter, ungkap Jansje Grace Makisurat, saat ditemui pada Kamis (12/9/2024).

“Kalau mengacu pada standar untuk puskesmas besar setidaknya memiliki 4 dokter dan untuk puskesmas kecil minimal 2,” sambung Jansje Grace Makisurat.

“Namun untuk puskesmas yang saat ini kita miliki masi rata-rata memiliki 2-3 dokter, padahal ini Puskesmas memilik peran yang lebih vital karena bersifat tidak hanya menunggu pasien,” sambung Grace.

Lebih lanjut Jansje Grace Makisurat mengembangkan bahwa, untuk puskesmas saat ini masih rata-rata memiliki 2 hingga 3 dokter. Padahal, puskesmas mempunyai peran yang vital, karena tidak hanya menunggu pasien saja.

Oleh sebab itu, Jansje Grace Makisurat juga berharap, di penghujung tahun 2024 ini, selain penambahan dokter, seluruh tenaga medis yang berstatuskan Tenaga Harian Lepas (THL) nantinya dapat terakomodir keseluruhan. Sehingga, kedepannya tinggal mikirikan penambahan tenaga medis yang dibutuhkan.

“Harapan kami untuk kuota P3K PPU tahun ini bisa mengakomodir THL tenaga medis yang selama ini sudah berjuang, sembari mencari solusi bersama untuk menambah tenaga dokter khusunya yang ada di Puskesmas kita,” pungkas Jansje Grace Makisurat.(adv)

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dispora Kukar Gelar Pelatihan Kewirausahaan Bertajuk Strategi Membangun Bisnis yang Tangguh dan Berkelanjutan

18 Februari 2025 - 15:15 WITA

lip15

Buka Pelatihan Kewirausahaan, Asisten II Setkab Kukar : Dapat Membantu Mengembangkan Ide Bisnis Yang Inovatif dan Berbasis Teknologi

18 Februari 2025 - 13:15 WITA

lip14

Ngapeh Hambat, Edi Damansyah Pertegas Konsep ASN BerAKHLAK dan Implementasi Efesiensi Anggaran

17 Februari 2025 - 13:15 WITA

lip13

Bupati Kukar Edi Damansyah Serahkan Hadiah Pemenang Event Trail HERO 2025

17 Februari 2025 - 08:15 WITA

DHEN3081 copy 800x600

Bupati Kukar Serahkan Bantuan Dana Hibah sebesar 470 Juta di Masjid Daarusa’adah Kelurahan Loa Tebu

16 Februari 2025 - 09:15 WITA

DHEN2742 copy 800x600

Bupati Kukar Edi Damansyah Lepas Peserta Event Trail Hardenduro Borneo 2025

16 Februari 2025 - 08:15 WITA

DSC01901 copy 800x535
Trending di BERITA DAERAH