KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Belasan RT di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) terdampak banjir, pada Senin (27/01/2025).
Dimana puluhan pemukiman warga di terendam air, yang disebabkan oleh curah hujan cukup tinggi sejak Minggu (26/01/2025) kemarin.
Meski puluhan pemukiman warga terendam, namun aktifitas warga yang terdampak banjir masih berjalan normal.
Saat dijumpai, warga RT 03 Kelurahan Maluhu, Sindelir mengatakan, air mulai masuk kedalam rumahnya sejak pukul 18.00 Wita sore hari, pada Minggu (26/01/2025) dengan ketinggian mencapai 25 Centimeter
Meski saat ini air mulai berangsur surut, namun Sinderil bersama keluarga tetap selalu waspada. Mengingat, kondisi cuaca masih belum stabil.
“Air masuk ke rumah kami sore hari, dengan ketinggian 25 Centimeter,” singkat Sinderil.
Sementara itu, Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro menyebut, sebanyak 12 RT di Kelurahan Maluhu yang terdampak banjir dan menyebabkan puluhan terendam air.
Tri Joko Kuncoro mengungkap bahwa, faktor utama yang menyebabkan banjir ini adalah dimana kondisi air sungai Mahakam sedang pasang, sehingga air tidak bisa mengalir dengan cepat.
Tak hanya itu, banjir ini disebabkan curah hujan yang cukup tinggi sejak Minggu (25/01/2025) kemarin, dan juga adanya pembangunan drenase yang belum rampung 100 persen di beberapa titik.
“Dalam hal itu, kami akan terus memantau kondisi di beberapa titik, yang disinyalir menyebabkan air tidak lancar mengalir,” ujar Tri Joko Kuncoro.
Tri Joko Kuncoro juga menegaskan bahwa, pihaknya akan melakukan pendataan kepada warga yang Terdampak di 12 RT. Dan apabila air tidak berangsur surut, maka Kelurahan Maluhu mendirikan tenda dapur umum serta penampungan sementara.
“Selain merendam puluhan rumah di kelurahan Maluhu, banjir ini juga menyebabkan puluhan hektar sawah terendam air, bahkan puluhan kelompok budidaya ikan pun ikut terdampak,” tutup Tri Joko Kuncoro.(fin/ruz)