KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Dalam rangka menyambut dan menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar kegiatan yang bertajuk Pawai Ta’aruf, pada Kamis (28/02/2025).
Pawai Ta’aruf yang berlangsung di Lapangan Sepakbola Loa Kulu, Kecamatan Loa Kulu, Kukar itu, dilepas secara langsung oleh Kepala Disdikbud Kukar Thauhid Afrilian Noor, dan di ikuti ratusan peserta dari berbagai sekolah di kecamatan tersebut.
Kepala Disdikbud Kukar Thauhid Afrilian Noor mengatakan bahwa, pawai ta’aruf ini baru pertama kali digelar, dan secara serentak dilaksanakan di 3 kecamatan yang ada di Kukar yakni, Loa Kulu, Kota Bangun dan Muara Badak.
“Meski baru pertama kali digelar di tahun ini, namun kedepannya akan dilaksanakan di 20 kecamatan dengan lebih meriah lagi,” ujar Thauhid Afrilian Noor.
Lebih lanjut Thauhid Afrilian Noor mengemukakan bahwa, pawai ta’aruf ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Ramadhan yang salah satunya akan dilanjutkan dengan Gerakan Etam Mengaji (GEMA) pada 17 Ramadhan 1446 H mendatang di Tenggarong.
Tak hanya itu, ada beberapa agenda dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan yang nantinya akan diselenggarakan oleh Dinas Pendididikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Selain pawai, ada kegiatan lainnya seperti Geraka Etam Mengaji (GEMA), yang diharapkan bisa memperdalam ilmu agama dikalangan siswa dan masyarakat,” ungkap Thauhid Afrilian Noor.
Selain itu, Thauhid Afrilian Noor juga mengapresiasi semangat para pejalar dan masyarakat, yang telah berpartisipasi untuk memeriahkan pawai ta’aruf ini.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan keinginan yang besar dari pelajar maupun masyarakat untuk menyambut bulan suci Ramadhan ini dengan penuh kebersamaan.
“Meskipun libur, mereka tetap semangat untuk ikut serta dalam kegiatan ini,” Thauid Afrilian Noor.
Thauhid Afrilian Noor juga berharap, kegiatan tersebut bisa menjadi agenda tahunan yang selalu diadakan untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan, dan dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda, khususnya para pejalar.
“Kami ingin kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan disetiap tahunnya, dengan konsep yang berbeda,” tutup Thauhid Afrilian Noor.(ADV/DiskominfoKukar)
















