KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Relawan Damkar (Redkar) merupakan volunteer yang secara sukarela membantu dalam upaya pemadaman kebakaran, penyelamatan, dan mitigasi bencana kebakaran di berbagai wilayah.
Para Redkar sering bekerja sama dengan dinas pemadam kebakaran setempat untuk mempercepat respons terhadap kebakaran, terutama di daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan sumber daya pemadam kebakaran.
Selain menangani kebakaran, relawan damkar juga berperan dalam edukasi masyarakat mengenai pencegahan kebakaran, seperti cara menangani peralatan listrik dengan aman dan tindakan darurat saat terjadi kebakaran.
Oleh karenanya, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar Matan) Kukar, Fida Hurasani menekankan agar para Redkar selalu siaga.
“Kami menginginkan para mereka (Redkar) selalu siap tanggal dan gerak cepat,” pintanya.
Hal tersebut dikarenakan bencana khususnya kebakaran tidak dapat diprediksi kapan datangnya.
Terlebih lagi di bulan suci Ramadhan yang mendorong masyarakat banyak melakukan aktivitas dengan api untuk menyiapkan menu santap sahur dan buka puasa.
“Di bulan puasa ini aktivitas di dapur lebih banyak, belum lagi faktor Lelah, lapar dan haus jadi tidak konsen menyebabkan rentan terjadinya kebakaran,” ungkap Fida Hurasani.
Fida Hurasani juga berharap, agar para Redkar di wilayah Kukar dapat menjalankan tugasnya dengan dengan semangat tinggi serta hati yang ikhlas.
“Ini merupakan tugas kemanusiaan, sehingga butuh hati yang ikhlas untuk membantu masyarakat,” pungkasnya.(ADV/DiskominfoKukar)