Menu

Mode Gelap
Korban Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan Meninggal Dunia, Operasi SAR Resmi Ditutup Agung Wicaksono Emban Tugas Baru, Investasi IKN Terus Melaju Emado’s Resmi Buka Cabang di Samarinda, Sajikan Cita Rasa Khas Timur Tengah Operasi SAR Masih Berlanjut, 1 Orang Diduga Tenggelam di Sungai Mahakam Emado’s Hadir di Kalimantan Timur!

NASIONAL · 22 Mei 2025 09:15 WITA ·

Gunung Semeru Kembali Erupsi Dengan Letusan Setinggi 700 Meter


 Gunung Semeru di Jawa Timur erupsi dengan letusan setinggi 700 meter di atas puncak pada Kamis (22/5/2025) pagi. ANTARA/HO-PVMBG/aa. Perbesar

Gunung Semeru di Jawa Timur erupsi dengan letusan setinggi 700 meter di atas puncak pada Kamis (22/5/2025) pagi. ANTARA/HO-PVMBG/aa.

KUMALANEWS.ID, JAWA TIMUR – Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur kembali erupsi dengan letusan setinggi 700 meter di atas puncak pada Kamis pagi.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 06.17 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl),” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Yadi Yuliandi dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang, Kamis.

Menurutnya kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 140 detik.

Sebelumnya pada pukul 05.34 WIB, Gunung Semeru erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak (4276 mdpl) dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat.

“Erupsi pertama pada Kamis pagi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 154 detik,” tuturnya.

Yadi menjelaskan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan status Gunung Semeru yang masih Waspada atau Level II, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, kata dia, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

“Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” katanya.

Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Sumber : Antara News – Kantor Berita Indonesia – www.antaranews.com

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kluivert tegaskan timnas Indonesia tetap serius hadapi Jepang

10 Juni 2025 - 07:15 WITA

1000303981.jpg

Gibran minta Lapor Mas Wapres tak stagnan, birokrasi harus adaptif

9 Juni 2025 - 13:15 WITA

IMG 20250609 WA0003.jpg

Harga tiga produk emas di Pegadaian hari ini kompak stabil

9 Juni 2025 - 12:15 WITA

naik.jpg

PSSI umumkan skuad timnas putri U19 untuk Piala AFF Putri U19

9 Juni 2025 - 11:15 WITA

antarafoto seleksi timnas u 17 putri 27032024 ada 2.jpg

PSSI tunjuk Akira Higashiyama sebagai pelatih timnas putri U-19

9 Juni 2025 - 10:15 WITA

antarafoto seleksi timnas u 17 putri 27032024 ada 3.jpg

Wapres dan keluarga kunjungi kawasan Borobudur

8 Juni 2025 - 10:15 WITA

gibran.jpg
Trending di NASIONAL