Menu

Mode Gelap
Dukung Pendidikan Berbasis Budaya Lokal, Disdikbud Kukar Gelar Workshop Penyusunan Modul Bahasa Daerah Untuk Guru SD Sayyid Thariq Assegaff Lantik Pengurus DPW ABI Kaltim Periode 2024-2029 Melangkah Bersama Menuju Nusantara Sehat, Tangguh, dan Bebas Narkoba Mentan temukan pupuk palsu, potensi rugikan petani Rp3,2 triliun KPK kaji aturan untuk larang tahanan pakai masker atau tutup wajah

BERITA DAERAH · 12 Nov 2024 10:15 WITA ·

Tekan Angka Stunting, Desa Teluk Dalam Terapkan Beberapa Langkah Khusus


 Kepala Desa Teluk Dalam, Sopian (Kumalanews.id) Perbesar

Kepala Desa Teluk Dalam, Sopian (Kumalanews.id)

KUMALANEWS.ID, KUTAI KARTANEGARA – Kasus stunting di Indonesia masih menjadi perhatian utama pemerintah, dengan angka prevalensi yang cukup tinggi meskipun berbagai upaya pencegahan telah dilakukan.

Berdasarkan data terbaru, jutaan anak Indonesia masih mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.

Kondisi ini mengancam kualitas generasi mendatang, karena stunting tidak hanya berdampak pada tinggi badan anak, tetapi juga perkembangan otak dan produktivitas mereka di masa depan.

Oleh karenanya, berbagai stakeholder salah satunya Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyiapkan berbagai langkah ditempuh untuk mengentaskan kasus stunting diwilayah tersebut.

Langkah yang dimaksud yakni menyediakan makanan yang bergizi bagi masyarakat, memaksimalkan kinerja posyandu, serta gencar melakukan edukasi dan penyuluhan kepada warga desa.

“Langkah-langkah tersebut memang khusus kita lakukan untuk mengatasi stunting dan sebagai tindakan preventif,” ujar Kepala Desa Teluk Dalam Sopian, Selasa (12/11/2024)

Dalam hal itu Sopian menyebut bahwa, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh pihaknya yang dinilai efektif untuk mengendalikan stunting di Desa Teluk Dalam.

“Untuk tahun ini sudah turun karena memang kita tekan,” terangnya.

Baca juga Camat Muara Muntai Mulyadi Sebut Sektor UMKM Penting Bagi Perekonomian Masyarakat https://kumalanews.id/2024/11/11/camat-muara-muntai-mulyadi-sebut-sektor-umkm-penting-bagi-perekonomian-masyarakat/

Lebih lanjut Sopian mengemukakan bahwa, masyarakat Desa Teluk Dalam cukup kooperatif terhadap program pengentasan stunting yang diadakan oleh Pemerintah Desa, khususnya berkaitan dengan pelayanan Posyandu.

Sebagai garda terdepan penanganan stunting, Posyandu Desa Teluk Dalam terus melakukan pelayanan kesehatan, penyuluhan dan pendataan.

“Kami sangat terbantu oleh para kader Posyandu untuk mengoptimalkan pelaksanaan program-program pengentasan stunting,” ungkap Sopian.

Sopian juga mengimbau, agar masyarakat khususnya warga desa Teluk Dalam untuk menjaga kesehatan, pola makan dan istirahat yang cukup untuk menghindari terjadinya stunting.

“Beberapa langkah tersebut kami tempuh dengan harapan tidak ada lagi kasus stunting di Kukar khususnya desa Teluk Dalam,” tutupnya.(adv/diskominfokukar/ind/ruz)

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Dukung Pendidikan Berbasis Budaya Lokal, Disdikbud Kukar Gelar Workshop Penyusunan Modul Bahasa Daerah Untuk Guru SD

15 Juli 2025 - 08:15 WITA

lip153a

Sayyid Thariq Assegaff Lantik Pengurus DPW ABI Kaltim Periode 2024-2029

14 Juli 2025 - 08:15 WITA

lip152a

Sape’ Akustik Nusantara: Merawat Tradisi Lewat Harmoni Etnik-Modern

11 Juli 2025 - 13:15 WITA

lip150a

Kembangkan Minat dan Bakat Siswa SMP di Bidang Olahraga Sepak Bola, Disdikbud Kukar Selenggarakan GSI 2025

10 Juli 2025 - 15:15 WITA

lip149

Bupati Kukar Lepas Kafilah MTQ Untuk Tingkat Provinsi Kaltim 2025

10 Juli 2025 - 13:15 WITA

lip148a

Bupati Kukar Panen Raya Pakcoy dan Penyerahan Sarana Prasarana di Kelurahan Maluhu

10 Juli 2025 - 09:15 WITA

lip147a
Trending di BERITA DAERAH